47# Uri Junkyu

3K 438 22
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







Junkyu masih belum bisa menyembunyikan wajah cerianya, senyum cantik dibibir dia bahkan seolah tidak akan pernah luntur.

"Jadi benerkan?"
"Iya, kamu liat aja !!"
"Syukur deh, tapi ini gak bahaya kan?" Sosok yang ditanya diam sambil tetap memperhatikan pekerjaan nya, kemudian menatap junkyu.

"Semoga aja semuanya sesuai kayak hasil tadi, tapi sebisa mungkin kita juga harus jaga-jaga."
"Oke, aku pasti jaga kok." Balas junkyu ceria.

"Iya aku percaya, mau di taro dimana ini?"
"Em, aku gak tahu cara susun nya gimana?"
"Aku susunin tapi kalo gak suka jangan protes !!"
"Siap hehe." Tawa renyah junkyu mengisi ruangan itu, dia tetap memperhatikan apa yang dikerjakan sosok dihadapannya.

"Si trio sama siapa?"
"Ada mamih di rumah, sama Hwan."
"Oh, apa semuanya sudah membaik?" Junkyu mengangguk semangat, dia masih teringat kejadian kemarin malam.

"Aku kan udah ceritain tadi."
"Oh iya, emang sama dia aja maunya?"
"Kayaknya bawaan kangen sih."
"Inget loh, kamu punya banyak suami !!"
"Iya, orang gak pernah lupa juga." Sosok di depan junkyu hanya terkekeh.

"Si trio rewel gak sekarang?"
"Yah rewel biasa aja sih, mereka lagi seneng ngoceh sama kepo."
"Hahaha sabar aja !! Emang dua tahun tuh orangtua harus banyak sabar sama keingin tahuan si kecil." Junkyu mengangguk setuju.

"Iya udah sabar banget malah akutuh, setiap anak-anak nanya hal aneh sama bapaknya terus para bapaknya gak bisa jawab eh mereka kabur, kan jadinya si trio lari ke aku, padahal mereka yang pinter sedangkan aku kan gak lulus kuliah." Gerutu junkyu.

"Emang nya suka nanya apa?"
"Yah hal random yang nempel di otak mereka aja semuanya ditanyain, sampe kalo lagi di bacain cerita mereka malah banyak tanya, bahkan yoshi selalu buka sesi tanya jawab diakhir cerita." Junkyu masih semangat menceritakan kehidupan si trio, dia seneng aja ada orang yang bisa diajak ngobrol.

Mereka mengobrol tanpa ingat waktu, hingga saat melihat jam di layar ponselnya junkyu terkejut bukan main.

"Yaampun, keseruan ngobrol sampe lupa waktu. Haduh, anak-anak bisa jadi binatang buas nih ditinggal kelamaan."

"Yaudah, hati-hati pulangnya !!"
"Iya, makasih yah udah bantuin ini."
"Hahaha iya sama-sama, jalannya santai jangan rusuh nanti jatoh !!"

"Iya siap, aku pergi yah." Junkyu keluar ruangan itu setelah pamit, dia juga jalan dengan hati-hati tapi tidak santai karena sudah terlalu khawatir dengan ketiga anaknya.

"Aduh pak maaf nungguin lama, langsung pulang yah !!"

"Tidak apa, baik nyonya muda." Junkyu langsung masuk mobil setelah membuka pintunya sendiri, dia juga tidak lupa mengabari orang rumah jika dia sedang dalam perjalanan pulang.












"Kyu pulangggg~"
"Bunaaaa huwaaaaa."
"Loh loh, kenapa ini?" Kepulangan junkyu disambut tangisan eunseo, dia langsung memeluk tubuh gembul si kecil.

Uri JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang