34# Uri Junkyu

4.3K 542 42
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡






Junkyu menatap ngeri pada orang yang baru saja jatuh setelah ditembak dan seketika suasana menjadi ramai, orang itu sudah bersimbah darah membuat junkyu tidak kuat melihat nya karena bukan hanya terdapat luka tembakan barusan tapi ada beberapa luka tusuk serta sayatan ditubuh yang tak lagi bernyawa itu.

"Sayang, kamu gakpapa kan?" Junkyu menatap lelaki dihadapannya, kemudian mengangguk. "Ayo kita pulang !!" Junkyu hanya menurut saat tangannya dituntun untuk memasuki mobil.

Bohong kalo junkyu tidak syok, kejadiannya tepat didepan mata kepala dia sendiri bahkan junkyu melihat sipelaku penembakan itu. Si manis memang tidak melihat jelas wajahnya tapi ada satu hal yang membuat dirinya semakin terkejut, dan hal itu benar-benar membuat junkyu bisa tahu orang itu dengan baik.

"Kyu, beneran gakpapa kan?"
"Gakpapa haru, cuma kaget aja." Haruto menggenggam tangan istrinya sambil tetap fokus pada jalanan.

Mereka sedang berbelanja ke supermarket biasanya, tapi dengan tiba-tiba hal menakutkan itu terjadi dihadapan junkyu yang sedang menunggu haruto.

Haruto tak lagi menanyai junkyu, dia hanya berusaha memberikan ketenangan dengan menggenggam tangan dingin istrinya.











"Hwan udah pulang mih?" Setelah menidurkan ketiga anaknya, junkyu keluar kamar untuk menanyakan keberadaan junghwan yang seharian belum terlihat.

"Baru lima menit, liat aja ke kamarnya."
"Yaudah kyu ke kamar Hwan dulu yah mih." Hyunsuk hanya mengangguk, dia sedang fokus pada layar laptop nya.

Junkyu berjalan menuju kamar suami termudanya, dia sedari siang sudah berkonsultasi dengan dokter Kim tentang ini dan akhirnya si manis memutuskan untuk memberikan kesempatan pertama pada junghwan.

Junkyu seneng gitu rasanya, toh junghwan gak pernah nuntut hak dia tapi sekarang junkyu udah yakin buat ngasih haknya junghwan, lagian lelaki itu sudah lulus sekolah tinggal nunggu peresmian kelulusan nya aja.

"Hwan?" Seru junkyu saat membuka pintu kamar suaminya, dia memasuki kamar tapi tidak menemukan si pemiliknya.

Junkyu bingung kenapa suasana kamar junghwan kayak berubah tapi enggak tahu dari segi apa, yang pasti ada rasa bedanya.

"Lagi ngapain?" Junkyu langsung berbalik dan menemukan suami bongsornya yang baru selesai mandi, si manis itu mendekat.

"Kebiasaan deh rambutnya gak dikeringin dulu kan jadi bahasin lantai, sini aku bantu keringin !!" Junghwan menurut saat digiring untuk duduk di pinggiran kasur, dan junkyu mulai sibuk ngusak rambut lebat suaminya dengan handuk kecil.

"Kamu dari mana aja sih Ju? Perasaan beberapa hari ini susah banget mau ketemu." Junghwan hanya terkekeh.

"Maaf, aku kan udah mau keluar SMA nah aku juga mau keluar dari taekwondo."
"Loh, kenapa?"
"Biar kuliahnya fokus aja, aku juga udah capek kalo harus terus bagi waktu." Junkyu manggut-manggut.

Uri JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang