Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡"Hah~ capek."
"Abis ngapain emang?"
"Bikin tugas kyu, mana banyak lagi."
"Itukan emang kewajiban kamu, jangan kebanyakan ngeluh !!" Jeongwoo hanya merengut, dia langsung menjatuhkan kepalanya di sandaran sofa.Sore ini kediaman Park hanya di huni jeongwoo yang memang sibuk mengerjakan tugas di rumah, jaehyuk yang dapat kesempatan pulang cepat dan junkyu plus ketiga anaknya.
"Alay lu, huhhh~" ledek jaehyuk.
"Ngaca bang !!" Jaehyuk hanya mendengus.
"Udah ah, ini di depan anak-anak !!"
"Bang jae nya duluan kyu."
"Dih, salah sendiri muka lo nyebelin." Jeongwoo sudah berusaha membulatkan mata sipitnya, dan jaehyuk hanya menjulurkan lidahnya."Terus aja berisik terus !! Jangan harap kalian tidur tentram."
"Iya iya enggak lagi kok." Jeongwoo memeluk junkyu dari samping, sembari membujuknya."Aduh, awas woo !!"
"Gini aja !! Enak, anget plus emput juga."
"Awas gak !!" Jeongwoo tetap menggeleng, hingga... "Aww sshh sakit kyu, mana panas lagi." Keluh jeongwoo saat mendapatkan cubitan tepat di pinggangnya."Makannya awas !!"
"Ya gak usah nyubit, kan sakit."
"Oh, mau nambah?"
"Enggak enggak !! Hehe maaf sayang." Jeongwoo langsung menjauh dari junkyu, sedangkan jaehyuk ngakak ditempat nya."Unaaaa yeye nah."(buna yeye nya.) Eunseo berteriak, sambil menunjuk yewon yang duduk disampingnya.
"Kenapa lagi, nak?"
"Yeye nah muuu abil mooo."( Yeye nya mau ambil mo) eunseo mengangkat boneka sapinya, itu hadiah dari junghwan saat mendapat uang dari kejuaraan taekwondo."Yeye kan punya boneka sendiri, kenapa ambil punya eunseo?" Junkyu sekarang udah duduk diantara kedua putrinya, sedangkan jaehyuk dan jeongwoo hanya setia menonton.
"Mau main."
"Mainnya bisa sama-sama kan? Jangan rebutan oke !!"
"Dakkk, nih unya eunco."(enggak, ini punya eunseo) yewon jadi merengut, dia sebel.Junkyu sudah membutar bola matanya malas, sedari pagi dia harus menghadapi keributan si kembar ini yah cuma eunseo sama yewon doang, beomha selalu anteng dengan mainannya.
"Udah, jangan marah-marah gitu !! Mainnya barengan aja, kan bisa lebih rame lagi." Tapi kedua putrinya sudah tak mau saling tatap, dan junkyu hanya bisa tersenyum ditengah suasana semacam ini.
"Beomha, sini sama buna !!" Si kecil hanya melirik junkyu, kemudian lanjut memainkan mobil-mobilan nya tanpa merespon panggilan sang ibu.
Junkyu menghela nafas, lalu kembali duduk di atas sofa.
"Anak-anak kalian ih, pada nyebelin kayak bapak-bapak nya." Gerutu junkyu.
"Yah, namanya juga anak-anak kyu. Sabar aja, nikmatin soalnya masa-masa inituh bakal cepet terlalui." Jawab jaehyuk.
"Iya bener kyu, sekarang liat masih ribut soal mainan eh besok-besok pas liat lagi udah sibuk ngurus nikahan." Ujar jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Junkyu
Fanfiction[selesai.] [Junkyu Harem] Bagaimana rasanya dijadikan pelunas hutang oleh orangtua sendiri? Penasaran? yuk ikutin cerita hidup seorang pria manis yang harus rela dijadikan bayaran untuk hutang orangtuanya, langsung baca aja yah !! Start: 05 feb 22 ...