"Tak kenal maka tak sayang"
Jadi cuss baca biar kita kenalan nanti lama kelamaan jadi sayang💘
⚠️MURNI PEMIKIRAN AUTHOR ⚠️
FOLLOW SEBELUM MEMBACA!
❌PLAGIAT HARAP JAUH JAUH DARI SINI❌
Cerita tentang, Adriel Galaksi Raden Maheswara, sang badboy di SM...
⚠️KALAU ADA KESAMAAN TOKOH, NAMA, MAUPUN TEMPAT, ITU SAMA SEKALI NGGAK DISENGAJA. CERITA INI MURNI PIKIRAN SAYA. KALA NGGAK SUKA SILAHKAN DI SKIP⚠️
⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH!⚠️
Jangan lupa Vote dan juga komen💘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Tok tok tok
Nadira mengetuk pintu tiga kali, lalu muncul sosok pria tampan dengan pakaian santainya.
"El anu.. boleh bantu gendong Valen masuk gak? Soalnya dia tidur di mobil, kasian gue banguninnya." Tanya Nadira kepada Adriel yang menatapnya datar.
Adriel mengangguk singkat lalu berjalan ke mobil Gisella. Ia membuka pintu mobil belakang dan di suguhkan Valen yang tertidur pulas menyandar pada bahu Gisella.
Adriel mengerutkan keningnya melihat mata Valen yang sembab. Ia menatap Gisella untuk meminta penjelasan.
Gisella yang paham tatapan itu langsung menjawab. "Abis putus dia sama si Bagasi" jawab Gisella sambil menyengir canggung.
Adriel mengangkat Valen, lalu menggendong nya ala bridal style. Lalu berjalan masuk ke rumah. "Thanks."
"Buset" Guman Gisella.
Gisella dan Nadira pergi meninggalkan pekarangan rumah Valen.
"Kenapa Bos?" Tanya Gibran saat melihat Adriel yang menggendong Valen.
"Tidur" jawab Adriel kemudian berlalu menuju kamarnya.
Adriel menidurkan Valen di kasur lalu menatap sejenak Mata sembab Valen. Ia mengelus lembut kelopak mata Valen, kemudian tersenyum miring. Putus ceunah
Adriel menutup pintu kamarnya kemudian turun untuk menemui temannya. Saat Valen pergi, Adriel mengirim pesan untuk temannya agar mereka berkumpul di Rumah Adriel.
Mabar.
"Valen kenapa el? Gue liat matanya sembab gitu? Jangan jangan Lo usir ya tadi?" Tanya Vero memicingkan matanya.
Adriel memutar bola matanya malas. "Kata temannya sih abis putus" Jawab Adriel. Kemudian ia menyambar kembali stick PS nya.
Vero mengangguk mengerti, "Mungkin ketauan selingkuh. Gue udah beberapa kali liat tuh si Bagas jalan sama cewek pakaian ketat coy" ujar Vero.
"Gue kira tu ketos alim anjer" celutuk Baron.
"Ndasmu alim. Tuh orang udah sering gue liat di club main sama cewek sana." Ujar Gibran menimpali.
