"Tak kenal maka tak sayang"
Jadi cuss baca biar kita kenalan nanti lama kelamaan jadi sayang💘
⚠️MURNI PEMIKIRAN AUTHOR ⚠️
FOLLOW SEBELUM MEMBACA!
❌PLAGIAT HARAP JAUH JAUH DARI SINI❌
Cerita tentang, Adriel Galaksi Raden Maheswara, sang badboy di SM...
⚠️KALAU ADA KESAMAAN TOKOH, NAMA, MAUPUN TEMPAT, ITU SAMA SEKALI NGGAK DISENGAJA. CERITA INI MURNI PIKIRAN SAYA. KALA NGGAK SUKA SILAHKAN DI SKIP⚠️
⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH!⚠️
Jangan lupa Vote dan juga komen💘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
"Saya terima nikah dan kawin nya Velencia Leviona binti almarhum Wirato sanjaya dengan maskawin tersebut di bayar tunai!" Dengan sekali tarikan nafas Adriel mengucapkan kalimat ijab kabul tersebut dengan lantang tanpa kesalahan.
"Bagaimana para saksi? Sah?" Tanya pak penghulu kepada seluruh tamu undangan.
"SAH!" Jawab mereka serempak.
"Alhamdulillah"
Adriel menyentuhkan bibirnya tepat di kening Valen, saat itu juga Valen menitikkan air matanya. Kemudian Valen mencium punggung tangan Adriel
"SAHHH!" Teriakan itu mengalihkan semua pandangan para tamu, termasuk Adriel dan juga Valen.
Terlihat Vero, Raka, Gibran, dan juga Baron yang baru saja memasuki kawasan rumah Adriel.
Vero dan juga Gibran berlari ke arah Adriel dan langsung mengguncang tubuh Adriel "BOS DEMI APA LO BENERAN NIKAH?!" Teriak Vero sangat heboh.
"OEMJI HELLOWW! BOS NIKAH JUGA LO?!" Kini giliran Gibran yang berteriak heboh.
Adriel menghempas tangan Vero dan juga Gibran "Lepas setan!"
Baron dan juga Raka lantas menarik kerah baju Gibran dan Vero agar mereka menyingkir. "Gak usah malu malu in lo berdua!" Raka menatap tajam Vero dan Gibran secara bergantian.
Kini Vero menerjang tubuh Raka. "Raka hiks.. S-seharusnya lo sedih liat Riel yang b-bentar hiks.. lagi nggak perjaka hiks..." Vero menangis sesugukan di pelukan Raka. Dan dengan tidak sopan nya menarik kerah baju kemeja Gibran lalu mengelap ingus nya yang meleber. Ganteng ganteng jorok:)
Bola mata Gibran seketika melebar "Bangsat! Jorok banget lo! Kemeja gue jadi kotor." Gibran mengumpat kensal.
Baron menarik kerah baju belakang Vero agar terlepas dari pelukan Raka. Sebab saat ini mereka menjadi pusat perhatian para tamu. Vero yang gini, gue yang malu!
"Dramastis banget lo!" Ujar baron menatap tajam Vero, lalu menatap para tamu yang tertawa. Ia tersenyum canggung lalu menutup wajah nya dengan kedua tangannya. Lenyapin gue dari sini pliss
Valen meringis pelan melihat tingkah absurd teman teman Adriel. Hanya Raka dan Baron yang kalem.
