40. Murid Baru?

24.3K 827 8
                                        

Halo halo

⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️

⚠️KALAU ADA KESAMAAN TOKOH, NAMA, MAUPUN TEMPAT, ITU SAMA SEKALI NGGAK DISENGAJA. CERITA INI MURNI PIKIRAN SAYA. KALA NGGAK SUKA SILAHKAN DI SKIP⚠️

⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH!⚠️

Jangan lupa Vote dan juga komen💘

Jangan lupa Vote dan juga komen💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

"WOI APAAN SIH LO! BALIKIN SINI BUKU GUE!" teriak Felly, masih ingat Felly? Si Bendahara kelas 12 IPA 1.

"MINTA JAWABAN DULU NTAR GUE BALIKIN!" balas Vero berteriak, ia berlari berlari keluar dari kelas tetapi baru di depan pintu, Vero sudah menabrak orang hingga ia terjatuh.

"awshh.. Siapa sih ngehalangin jalan aja!" ringis Vero, ia beralih menatap orang yang ia tabrak.

Vero menjatuhkan rahang nya setelah ia melihat orang yang ia tabrak, adalah seorang gadis cantik. Pandangan Vero tidak lepas dari gadis itu, ia terus memandang nya.

"MasyaAllah, cantiknya.." lirih Pemuda itu. Sampai satu tamparan kecil mendarat di pipi kiri nya membuat Vero tersadar dan mengalihkan pandangan nya dari gadis itu.

Bu Sekar, guru matematika sekaligus wali kelas 12 IPA 1, menatap anak muridnya yang mampu membuatnya geleng geleng kepala.

Ia menarik pelan telinga anak muridnya itu agar Bangun dari lantai. "Bangun kamu Vero!"

"Aduh aduh Bu!" Vero meringis sambil bangun dari duduknya, tarikan Bu Sekar sama sekali tidak terasa tetapi Vero berlagak seperti orang kesakitan agar tidak ia di perhatikan oleh cewek cantik di samping wali kelas nya itu. Caper.

"Kembali ke tempat duduk kamu Vero!" Bu Sekar melotot ke arah Vero, membuat pemuda itu langsung berlari ke bangku nya.

Bu Sekar berjalan memasuki kelas dengan murid cantik di samping nya. Mereka berdua Berdiri di depan papan agar menghadap ke semua siswa.

Gadis itu, yang di ketahui adalah murid baru sedang memperhatikan seseorang yang duduk di bangku belakang dekat tembok. Orang itu tampak acuh, dia hanya bermain handphone tanpa mengalihkan pandangannya.

"Sekarang perkenalkan kan nama kamu ya" Ucap Bu Sekar membuat Gadis itu cepat cepat mengalihkan pandangannya.

"Emm halo? Perkenalkan nama aku Nadia Renata, kalian bisa panggil aku Nadia, aku pindahan dari London. Semoga kita bisa berteman dengan baik" Gadis itu perkenalkan dirinya dan kembali menatap orang itu. Ia tampak tak peduli dengan keadaan sekitarnya.

ADRIEL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang