08. Malam pertama

37.8K 1.4K 16
                                    

Halo halo

⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️

⚠️KALAU ADA KESAMAAN TOKOH, NAMA, MAUPUN TEMPAT, ITU SAMA SEKALI NGGAK DISENGAJA. CERITA INI MURNI PIKIRAN SAYA. KALA NGGAK SUKA SILAHKAN DI SKIP⚠️

⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH!⚠️

Jangan lupa Vote dan juga komen💘

"Jangan pernah mengikuti kebahagiaan mu dengan apa yang mereka bilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pernah mengikuti kebahagiaan mu dengan apa yang mereka bilang. Tapi ikuti kebahagiaan mu sesuai dengan apa yang hati kamu bilang."

-Adriel Galaksi Raden Maheswara

☆☆☆

Setelah semua keluarga besar, teman teman Adriel dan juga para tamu tamu rekan bisnis bunda, ayah, dan juga mama mertua nya pulang, Adriel dan juga Valen kembali ke kamar guna beristirahat.

Saat ini Adriel sedang duduk bersandaran di sandaran kasurnya sambil bermain handphone. Sedangkan Valen sedang bersih bersih di kamar mandi.

"Aduh kok susah banget sih!" Gerutu Valen saat ingin membuka resleting balakang gaun nya, tetapi dia tidak sampai.

"huh.. ADRIEL " teriakan Valen sontak membuat Adriel berlari ke kamar mandi.

Saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi, ia melihat Valen yang menyengir ke arah nya. "Apa?" Tanya nya malas.

"B-bantu buka resletingnya dong" Valen berbicara malu malu.

Adriel menaikkan sebelah alis nya lalu menangguk pelan. "Hadep belakang."

Valen mengangguk malu lalu menghadap membelakangi Adriel.

Adriel menyingkirkan rambut Valen agar tidak menghalangi dan.. "shit!" Adriel mengumpat pelan saat rambut Valen menyingkir dan memperlihatkan leher jenjang gadis itu. Ingin rasanya ia menyentuh leher putih nan halus itu.
Adriel buru buru menggelengkan kepalanya, lalu mulai menarik resleting gaun Valen.

"Oke maka- lah?" Belum sempat Valen menyelesaikan perkataan nya Adriel sudah keluar terlebih dahulu. Takut khilap ya el

Adriel langsung berjalan keluar dari kamar lalu duduk di sofa ruang keluarga. "Anjing mulus banget!" Umpatnya.

Kemudian ia membuka handphone nya yang berdering menandakan pesan masuk.

Anggota inti

Gibran
Bos, udah unboxing si Valen?

Vero
Butuh obat kuat gak bos?
Siapa tau lo kurang kuat, loyo loyo gitu, kasian si palen
@You

ADRIEL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang