10. Nasi goreng ala chef Valen.

31.3K 1.1K 8
                                    

Halo halo

⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️

⚠️KALAU ADA KESAMAAN TOKOH, NAMA, MAUPUN TEMPAT, ITU SAMA SEKALI NGGAK DISENGAJA. CERITA INI MURNI PIKIRAN SAYA. KALA NGGAK SUKA SILAHKAN DI SKIP⚠️

⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH!⚠️

Jangan lupa Vote dan juga komen💘

Jangan lupa Vote dan juga komen💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

Valen melempar handphone nya ke sofa seberang, sangat bosan sendiri di rumah.

Setelah membereskan pakaian mereka, Adriel langsung pamit keluar, katanya mau mengumpul bersama sahabat nya di markas.

Valen merebahkan tubuhnya di sofa, saat ingin memejamkan matanya tiba tiba suara bel rumah berbunyi.

Valen bergegas menuju ke pintu utama untuk melihat siapa yang datang. "Eh mama" Valen menyalami tangan Tari dan menyuruhnya untuk masuk.

Ia dan sang mama sudah duduk di sofa, "Adriel mana Len?" Tanya Tari ketika tidak melihat batang hidung menantunya.

"Keluar ma, katanya mau ketemu teman." Jawab Valen seadanya.

Tari mengangguk paham lalu menggenggam tangan anaknya. "Valen, mama tau kamu terpaksa menerima perjodohan ini, sebelumnya maafin mama sama papa sudah melibatkan kamu sama perjodohan ini. Tapi Kamu harus belajar mencintai suami kamu, cinta datang karena terbiasa. Hargai dia sebagai suami kamu, jangan sampai saat ini kamu sudah menikah tapi mempunyai PACAR. Nggak baik sayang, belajar ya?" Ujar tari, sedikit menekan kata pacar.

Valen terdiam mendengar penuturan mama nya, ia masih pacaran sama Bagas dan posisinya saat ini sudah menjadi istri Adriel. Salah ya?

Valen mengangguk sama kemudian tersenyum, "bakal Valen usahain ma." Sahut nya pelan. Tari tersenyum senang mendengar Jawaban anaknya.

"Oh iya mama lupa, mama ke sini mau pamit sama kamu, mama mau ke Bandung." Ujarnya.

"Kenapa ke Bandung?" Tanya Valen.

"Oma kamu sakit, mungkin mama di sana sekitar 1 atau 2 bulanan, kamu di sini jangan bandel!" Ucap Tari sedikit memberikan peringatan untuk sang anak.

"Eh, iya. Abang kamu juga udah pulang dari London, jadi sekarang udah ada di Bandung." Sambung Tari.

Seketika mata Valen berbinar mendengar Abang nya sudah tiba di Bandung. "Maa ikut dong, mau ketemu abang"

"Nggak bisa Valen, nanti suami kamu gimana? Kalian juga masih sekolah. Nanti Mama suruh Abang ke sini." Jelas Tari.

Valen hanya mengangguk lesu. "Yaudah, janji ya suruh Abang ke sini?"

"Janji" balas Tari.

Tari berdiri dari duduknya di ikuti Valen, "mama berangkat dulu ya, jaga diri baik-baik" ucap nya kemudian mencium kening sang anak.

ADRIEL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang