Halo halo
⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️
⚠️KALAU ADA KESAMAAN TOKOH, NAMA, MAUPUN TEMPAT, ITU SAMA SEKALI NGGAK DISENGAJA. CERITA INI MURNI PIKIRAN SAYA. KALA NGGAK SUKA SILAHKAN DI SKIP⚠️
⚠️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH!⚠️
Jangan lupa Vote dan juga komen💘
☆☆☆
Adriel berjalan tergesa gesa masuk ke dalam rumahnya, objek pertama yang ia lihat adalah seorang gadis yang duduk di sofa depan tv dan dua orang paruh baya.
"Assalamualaikum" Gadis serta dua orang paruh baya itu lantas menoleh ke arah pintu utama ketika mendengar seseorang mengucapkan salam.
"Waalaikumsalam" jawab mereka serempak. Adriel merasa aneh. Valen, serta Bunda dan Ayah nya menjawab salamnya dengan Nada bicara yang.. Ketus?
Adriel berjalan ke salah satu sofa Single lalu duduk di sana. Ia menatap Valen yang duduk di sofa depannya namun Valen memalingkan wajahnya ke sembarangan arah.
Adriel beralih menatap kedua orang tuanya, tumben sekali orang tuanya ini mengingat rumah anak tunggal nya yang ganteng seperti member seventeen hahaha.
Ia berdeham pelan menghilangkan gugup nya saat di tatam tajam oleh sang Bunda. "Bu-bunda sama ayah ngapain ke sini?" tanya Adriel.
Gia menatap horor anak semata wayang nya itu. "kamu nggak suka Bunda sama Ayah datang ke rumah kamu hah? Emang ya anak itu kalau udah nikah, orang tua nya udah nggak di sayang!" ujar Gia membuat raut sedih di wajah nya.
Adriel menjadi gelagapan, apakah ia salah bertanya? Ia rasa pertanyaan nya cukup wajar kenapa tanggapan Bunda nya sangat amat berlebihan?
"kenapa sih bun? Sensi amat" Tanya Adriel kepada sang Bunda tercinta.
"kamu bilang kenapa? Heh! Kamu ini ya udah lupa Bunda sama Ayah kamu ya? Kenapa nggak pernah datang ke rumah? HAH? " tanya Gia berturut-turut.
"sibuk Bun" jawab Adriel seadanya. Memang benar ia sibuk, sibuk dengan Geng nya, sibuk sekolah, sibuk membuat gara-gara dengan Valan, dan sibuk bermain game.
Gia mendelik mendengar jawaban anaknya. "sibuk apa kamu? Nyusahin Valen yang ada! Ini juga kenapa baru pulang? Sibuk selingkuh kamu? Nggak nyangka ya Bunda, anak semata wayang Bunda yang udah Bunda percayain bakal setia dan jaga hati anak gadis orang dan kelakuan kamu seperti ini?" cercos Gia.
"Selingkuh apasih bun?" tanya Adriel heran.
Gia tidak menjawab melainkan Rean yang menjawab pertanyaan anak nya. "Siapa gadis yang bersama kamu Adriel?" tanya Rean menekan nama anak nya.
Adriel mengerutkan dahi nya. Gadis? "Gadis siapa sih Yah? Valen?" bukannya menjawab Adriel malah kembali bertanya ke sang Ayah.
"parkiran sekolah." Jawab Rean. Sekarang Adriel mengerti siapa gadis yang di pertanyakan orang tua nya sampai ia di kira selingkuh dengan gadis itu.
"oh jadi dia? Di-" Adriel hendak melanjutkan perkataan nya namun Sang Bunda memotong ucapannya.
"jadi benar kamu selingkuh Adriel?" tanya Gia lirih.
Adriel menggeleng cepat. "dia itu namanya Sandra Bun. Dia cewek gatal di SMA GALAKSI yang ngejar ngejar Adriel, harap maklumin aja sih Bun. Anak Bunda ini cakep jadi banyak yang suka apalagi si Sandra. Waktu tadi di parkiran dia ngehalangin aku buat pulang, dia mau di antarin sama aku makanya aku lama." jelas Adriel.
"lagian mana mau aku sama cewek badut, udah baju ketat make up nya persis banget lagi sama Badut. Masih cantikan istri aku yang sekarang sih. " sambung Adriel bergidik ngeri membayangkan ia mempunyai pacar ataupun istri modelan Sandra. Untung saja istrinya ini tidak seperti itu.
"jadi kamu nggak selingkuh kan?" tanya Gia di balas anggukan Adriel. Adriel beralih menatap Valen, pipi gadis itu memerah mungkin malu?
☆☆☆
Sore ini Valen, Gia, Rean, dan Adriel sedang bersantai di halaman belakang rumah Adriel, di sana terdapat kebun yang sedikit luas dengan pohon pohon yang rindang.
Mereka duduk di bawah pohon mangga yang cukup besar dengan beralaskan tikar dan juga beberapa cemilan dan minuman di depan mereka.
Adriel tiduran di paha Valen memainkan handphone, posisi handphone nya me miring. Bisa di tebak jika laki laki itu sedang bermain game, Rean sendiri sibuk dengan kerjaannya. sedangkan Valen dan juga Gia sedang beegosip entah membicarakan apa.
"woi woi tolol itu di belakang goblok! Shit!" Adriel membuang asal handphone berlogo apel yang sudah di gigit. Adriel membalikkan tubuhnya hingga berhadapan dengan perut rata Valen.
"ucapan nya yang sopan sayang" peringat Gia denganlembut. Wanita paruh baya ini sudah tidak kesal dengan sang anak.
"iya bun maaf." gumam Adriel kemudian menenggelamkan kepalanya di perut Valen dan memeluk pinggang gadis itu. Tak lama setelah itu Nafas Adriel terdengar teratur pertanda bahwa pria itu tertidur.
Valen dan juga Gia terkekeh melihat Adriel, tangan Valen refleks mengelus lembut kepala Adriel saat pria itu terusik dari tidurnya.
"Len, kamu nyesal nikah sama Riel?" tanya Gia membuat Valen terdiam.
Setelah beberapa menit Valen terdiam kini gadis itu menggeleng kecil. "awalnya emang aku belum bisa nerima bun, cuman kalau di bilang nyesal aku nggak pernah nyesal nikah sama Adriel. Karena aku nggak bisa nyesal soal ini, mungkin aja jodoh aku di Adriel. Sekuat apapun aku menolak atau menjauh kalau emang jodoh aku Adriel ya aku bisa apa? Takdir kan nggak ada yang tau. Cuman.. " Valen menggantungkan ucapan nya sebentar.
"cara di persatukannya sedikit nggak tepat karena di usia muda ini kami udah di nikahkan." sambung Valen kemudian tersenyum tulus.
"Beruntung banget anak kita Yah, bisa dapet istri sebaik dan se cantik ini!" ujar Gia.
☆☆☆
Halo halo guys🙊❣️
Jangan lupa Vote dan komen.
Follow juga akun author 😍
hijenoLEe_t1xyzaPusing🤕😣🙏🥺😪🙊😔🥶🙈🙉
-tertanda, Tiara pacar Jeno😍
10/08/2022
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIEL | END
Teen Fiction"Tak kenal maka tak sayang" Jadi cuss baca biar kita kenalan nanti lama kelamaan jadi sayang💘 ⚠️MURNI PEMIKIRAN AUTHOR ⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ❌PLAGIAT HARAP JAUH JAUH DARI SINI❌ Cerita tentang, Adriel Galaksi Raden Maheswara, sang badboy di SM...