34. My World

30.1K 3.2K 103
                                    

Ferren melangkahkan kakinya menuju dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ferren melangkahkan kakinya menuju dapur. Dengan tangannya dia mengambil minuman dari dalam kulkas dan duduk di kursi bar yang di sediakan di dapur ini.

Ferren menatap sekitarnya yang sepi. Lalu mengeluarkan handphone dari balik kantung celananya.

Jari-jari lentiknya dia gunakan untuk mencari salah satu nomer telfon seseorang lalu dia menekan nomer itu.

Ferren terseyum karna nomer yang dia telfon telah di angkat oleh sang pemilik nomer.

"hai sayang" sapa Ferren senang.

"..."

"aku tidak menyangka bisa tinggal di mansion mewah ini. Kau tahu, Rira sangatlah baik, dia bahkan bilang anggap saja rumah ini adalah milikku"

"..."

"sayang aku merindukan mu"

"..."

"kapan kita akan bertemu?"

"..."

"apa maksudmu, kau memiliki rencana lagi? Apa hal itu bisa menyakiti seseorang nanti?"

"..."

"ya. Aku akan memberikan mu kabar nanti"

"..."

~•~•~•~

"cari tahu orang ini" Brayden menyerahkan hasil gambar Thomas kepada Adra dan Max.

"memangnya orang ini kenapa tuan?" tanya Max bingung.

"dia adalah harapan kita untuk mencari dalang di balik ini semua" ucap Brayden tenang.

Adra mengangguk mengerti pria itu langsung menyalakan laptop miliknya lalu memencet keyboard dengan cepat.

Setelah mencari selama dua puluh menit akhirnya Adra membuka suara kepada Brayden. "data pria itu di sembunyikan tuan"

Brayden mengangkat sebelah alisnya. Sudah dia duga bahwa mencari pria ular itu bukanlah hal yang mudah. Mereka pasti sudah merencanakan hal ini lebih jauh.

"bobol saja situsnya. Kau kan pintar" ucap Max kepada Adra.

Sama halnya dengan Adra, Max juga sedang mencari tahu wajah pria itu namun bedanya dia terlihat lebih santai dengan jus jeruk di tangannya.

Adra mengangguk mulai memencet kembali keybord dan meratas data data penting.

Nama : David Hudson
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 23 tahun

"nama pria itu adalah David Hudson tuan" ucap Adra memberi tahu.

Brayden menatap tajam berkas di depannya. Dulu David menggunakan nama samarannya,namun sekarang dia mengetahui nama asli pria itu.

My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang