53. My World

17.9K 1.3K 4
                                    

Malam hari Brayden mengerjakan berkas-berkasnya diruang kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam hari Brayden mengerjakan berkas-berkasnya diruang kerjanya. Ruang kerja dengan nuansa abu tua dan hitam dengan sebuah rak berisi buku yang menjulang tinggi disisi meja

Brayden menatap fokus berkas-berkasnya hingga ketukan dipintu mengalihkan atensinya.

Pintu terbuka dan menampilkan Rira dengan pakaian tidurnya berupa dress satin berwarna putih yang kontras dikulit putih susunya.

Rira berjalan memasuki ruang kerja suaminya dengan membawa piring berisi brownies kering yang dibuat maid untuknya.

Rira duduk disofa yang disediakan diruang kerja Brayden dan menatap suaminya "kenapa memperhatikan ku? Cepat kembali Bekerja!" perintahnya.

Bukanya kembali bekerja Brayden malah berjalan mendekati dunianya dan duduk disamping Rira.

Dia mencium bibir Rira dengan cepat dan menatap penuh cinta dunianya "tadinya aku sedang fokus, tapi kamu mengalihkan fokusku"

"aku mengalihkan fokusmu? Baiklah aku akan pergi sekarang!" Rira ingin beranjak pergi namun Brayden langsung menahannya.

"jangan pergi aku ingin bersama dengan istri cantik dan manis ku!" Brayden memeluk Rira dan menenggelamkan kepalanya diceruk leher Rira.

Rira terkekeh mendengarnya dia mengusap rambut tebal Braydengan lembut.

Brayden menegakkan tubuhnya dan menatap wajah lekat Rira "sayang, aku merindukan anak kita" ucapnya yang lansung dipahami Rira.

Rira yang mendengarnya langsung membulatkan matanya dan menggeleng tegas "tidak mau, aku sudah lelah!"

"ayolah sayang, hanya sebentar kok!" ucapnya berharap Rira mau.

"tidak mau! Cepat sana selesaikan pekerjaan mu, aku ingin tidur!" ucapnya galak.

Brayden yang mendengarnya memasang wajah sedih dan menghela napas pelan "tetapi aku ingin menciummu dulu!" ucapnya lalu mencium bibir dunianya dengan lembut tanpa permisi.

<~~~~~•~~~~~>

Pagi harinya seperti hari-hari biasa Rira menyiapkan pakaian yang akan digunakan Brayden untuk berangkat kerja. 

Selesai menyiapkan tuxedo untuk suaminya, Rira memberikan tuxedo tersebut kepada Brayden.

Rira membantu memasangakan dasi pria itu, dan mengeringkan rambut basah Brayden juga "rambutmu semakin panjang, apa tidak ingin memotongnya sedikit? Agar terlihat rapih"

"kamu ingin aku memotongnya?" tanya Brayden balik bertanya.

Rira mengangguk "aku ingin suamiku terlihat semakin tampan"

"kalau aku semakin tampan maka akan banyak wanita yang mencoba mendekatiku nanti sayang" ucap Brayden lagi

"kamu benar Brayden, dan aku tidak menyukainya!" ucap Rira sambil mengerucurkan bibirnya kesal.

My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang