[Bagaimana jika seorang pria kembali kemasa lalu? ]
Nyatanya semua penyesalan selalu berada di akhir bukan?
Dia Brayden seorang pria tampan, kaya raya yang menyesali semuanya, Semua hal yang tidak bisa di ubahnya lagi.
Sebuah hal yang membuat dunia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai dari Bandara, Brayden mengajak Rira pergi ke sebuah Mall besar.
Pria tampan itu bilang agar dirinya tidak sedih lagi, dan Yap! Rira hanya menurut.
Rira menatap sekitarnya, sekarang ia sampai di Mall terbesar. Dulu ia pernah memasuiki Mall ini, namun hanya melihat-lihat tanpa membeli satu barang pun.
Karna barang-barang yang berada di Mall ini adalah barang yang mahal, dan branded.
"mau beli apa?" tanya Brayden sambil tersenyum
"gak" gelengnya sambil menatap sekitar yang ramai oleh pengunjung.
"kok enggak sih? Kan kita mau belanja" ucap Brayden bingung.
"yaudah kita cari baju santai aja" ucap Rira lagi. Dari pada hanya masuk saja seperti dulu, lebih baik sekarang membeli pakaian saja bukan? Lagi pula Brayden akan membayarnya kan?
Brayden memgangguk. Menggenggam jemari Rira yang kecil dan berjalan menuju store pembelanjaan.
"Huba kenapa masuk ke store yang mahal?" bisik Rira karna sekarang dirinya berada di salah satu store Gucci
"emangnya kenapa?" tanya Brayden lembut. Pria itu merasa gemas dengan Rira dan mencubit kecil hidung Mancung Rira.
Pelayan wanita yang melihat kemesraan tersebut di buat iri. Pria itu tampan, di tambah wanitanya yang cantik. Mereka benar-benar cocok!
Tapi tunggu dulu, pria itu seperti familiar. Ahh pelayan itu ingat sekarang, sosok di depannya ini adalah Brayden lachlan harvey, pengusaha muda sekaligus orang terkaya pertama di dunia.
Dan entah keberuntungan dari mana pelayan ini bisa melihat secara langsung Brayden dengan istri cantiknya.
"ada yang bisa saya bantu tuan, nyonya?" tanyanya ramah. Berusaha menahan gugup karna di depannya adalah idola para wanita dari yang muda sampai tua.
"saya ingin mencari pakaian untuk istri saya" ucap Brayden terus menatap Rira. Bahkan pria itu tidak menatap lawan bicaranya tadi.
"mari ikuti saya tuan, nyonya" pelayan itu menunjukkan beberapa model pakaian yang indah seindah harganya.
Sudah dua pakaian di keranjng belanjaannya. Rira terpana ketika melihat sebuah dress yang cantik. namun harganya sangat mahal yaitu 2,5 miliyar.
Gila banget kalau harus membeli barang itu! Tapiii pakaian itu sangat indah. Yah setara dengan harganya yang membuat orang kehilangan nyawa.
"mau beli yang itu?" tanya Brayden
"emm mahal" cicit Rira pelan.
"sayang, aku itu orang kaya. Uang segitu gak ada apa-apanya sama kebahagiaan kamu" ucap Brayden lembut "kalau kamu mau ambil, gak usah liat harganya"
"baju yang itu satu" ucap Brayden kepada pelayan store Gucci yang selalu mengikuti mereka.
Pelayan wanita mengangguk dan mengambil pakaian pilihan Rira. Sungguh ia ingin memiliki suami seperti tuan Brayden, tapi dari mana mencari pria tampan, kaya, baik seperti itu?
