Malam ini kedua pasangan suami, istri itu sudah tertidur dengan nyenyak di atas ranjang yang empuk
Tap
Tap
Tap
suara langkah kaki berjalan semakin mendekati mereka.
Ceklek pintu di buka dengan pelan tanpa membangunkan sang empu pemilik kamar.
Seorang pria dengan pakaian serba hitam berjalan mendekati ranjang lalu menyuntikkan obat bius kepada seorang wanita yang bernama Rira
Pria berbaju serba hitam itu mengangkat pelan tubuh Rira lalu membawanya pergi dari kamar itu.
•
•
•
Brayden meraba kasur sebelahnya, mata tajam nya langsung terbuka saat tidak merasakan ada seseorang di sebelahnya
Matanya mengedarkan seluruh kamar yang gelap, berjalan mendekati saklar lampu, lalu mencari dunianya.
Dirasa tidak ada, Ia langsung berjalan keluar kamar. Dan begitu kagetnya dia saat melihat dunianya yang sedang tertidur, berada di gendongan salah satu pria berpakaian hitam
"siapa kalian!" ucapnya lantang
Kelima pria berpakaian hitam langsung melirik ke asal suara, "saya titip dia" pria yang sedang menggendong Rira ala bridal style
memberikan tubuh Rira kepada temannya"kembali kan istri saya!" Brayden berlari mendekati mereka, ia tidak peduli jika nanti akan di pukuli atau apapun, yang ia fikirkan sekarang adalah istrinya. Ia tidak mau dunianya di bawa pergi oleh pria berpakaian hitam itu.
Dor
Baru saja 10 langkah lagi mendekati pria berpakaian hitam dan istrinya. kaki kanan milik Brayden sudah di tembak oleh pria yang tadi menggendong istrinya.
Brayden terjatuh di lantai, darah dari kaki kanannya menetes ke lantai. Meskipun kakinya sakit tapi pria itu masih terus berusaha bangun, ia tidak mau dunianya di bawa pergi oleh mereka, ia sudah sangat menyayangi dunianya, ia tidak bisa hidup tanpa dunianya, baginya dunianya adalah segalanya.
"mau ngapain kalian bawa istri saya!" teriaknya marah. Ia merasa kesal siapa orang yang memakai serba hitam itu? Dan kenapa mereka ingin membawa pergi dunianya? Jika saja wajah dari mereka tidak tertutup kain hitam pasti dia sudah tahu siapa mereka
"anda tidak perlu tahu, yang anda perlu tahu adalah, saya akan membawa Rira pergi dari anda!" ucap pria yang tadi menggendong Rira
Deg
Brayden menggeram marah, ia langsung bangkit, ingin memukul orang itu, namun...
Dor
lagi-lagi Brayden tertembak, kali ini pria berpakaian hitam itu menembak bagian perutnya.
Brayden memegangi perutnya. dengan suara yang memohon ia berucap "tolong jangan bawa istri saya... Ambil saja semua harta saya, jangan istri saya, saya tidak mau kehilangan dia, dia hidup saya, dia sangat berarti bagi saya"
"sayang-nya, saya tidak menginginkan harta anda, saya hanya mau membawa wanita ini pergi" tunjukkan kepada Rira yang berada di gendongan salah satu temannya
Kelima pria yang berpakaian hitam itu berjalan keluar rumah. Brayden langsung berjalan menuju dapur lalu mengambil sebuah pisau
Ia berjalan dengan cepat dan pelan tanpa mengeluarkan suara. lalu menusuk pisau ke punggung orang yang sedang membawa dunianya pergi
"akhhh"
Karna terlaru kaget, pria yang tadi menggendong Rira tidak sengaja menjatuhkan Rira ke tanah, tapi wanita itu, masih tetap memejamkan matanya karna pengaruh obat bius yang memiliki dosis tinggi.
"Rira!" Brayden berteriak saat melihat dunianya jatuh. Ia berjalan mendekati Rira tapi seseorang sudah lebih cepat mengambil dunianya
"berikan Rira ke saya!" teriaknya marah
Tanpa di sadari oleh Brayden seorang pria berbaju hitam juga mendekati dirinya dari belakang lalu
Dor
Dor
Dor
Pria itu menembak punggung Brayden dengan banyak tembakan membuat Brayden tersungkur ke ubin dingin.
Dor
Dor
Tak hanya di tembakan di kaki kanan, perut dan punggungnya. pria yang berpakaian hitam itu juga menembak bagian kepala Brayden.
Mata Brayden menjadi rabun, penglihatannya semakin menghilang tapi Brayden masih berusaha tersadar
Ia melihat saat dunianya di bawa memasuki sebuah mobil, lalu menghilang di telan malam yang gelap
"sayang maaf, gak bisa ngambil kamu dari mereka" lirihnya. Air matanya sudah menetes sedari tadi "aku sayang kamu, maafin aku selalu jahat sama kamu"
Sebelum benar-benar menutup mata, Brayden melihat bayangan Rira sedang tersenyum kepadanya lalu menyodorkan tangannya untuk membantu dirinya.
Baru saja Brayden ingin menggenggam tangan itu kepalanya lebih dulu terasa sangat berat, lalu semuanya menggelap begitu saja.
______TBC______
KAMU SEDANG MEMBACA
My World
Fantasy[Bagaimana jika seorang pria kembali kemasa lalu? ] Nyatanya semua penyesalan selalu berada di akhir bukan? Dia Brayden seorang pria tampan, kaya raya yang menyesali semuanya, Semua hal yang tidak bisa di ubahnya lagi. Sebuah hal yang membuat dunia...