First meet - taejin

425 32 0
                                    


⚠️ taejin , life school, first meet;

Taehyung berkumpul di tengah lorong bersama teman-teman nya, jam istirahat terlihat ramai di lorong lorong kelas ada yang sekedar bermain ada yang hanya lewat dan kembali masuk membeli cemilan di kantin membawa nya ke kelas. Mereka bersiul saat beberapa siswi dan siswa yang manis lewat dihadapannya sesekali tertawa bercanda, membicarakan apapun yang dianggap lucu.

Hoseok menarikan gerakan yang dianggap aneh membuat mereka tertawa bersama, membicarakan hal-hal aneh absurd sambil memakan snack di tangannya, jungkook tiba-tiba berbicara sambil menghabiskan satu botol teh plastik di tangannya, 

"Dare or dare, ingin main?" Hoseok, taehyung, namjoon, dan jimin berteriak heboh mengiyakan tantangan dari jungkook dengan muka tengil nya, jungkook menyuruh mereka duduk membuat lingkaran di lantai.

Botol plastik di putar, siapa yang mengenai ujung tutup botol akan melakukan dare yang di berikan oleh orang yang di ujung botol lainnya. Jungkook bersiap memutar botol nya menyeringai pelan, hoseok memegang dadanya berkata jantung nya berpacu dengan cepat membuat mereka sekali lagi tertawa.

"Let's goooo!" Semua berteriak heboh, bahkan namjoon meniup botol tetapi tidak berasa karena bung botol itu berat, bukan kapas yang melayang di udara. 

"Aaa tidak jangan aku", Jimin berteriak menutupi mata nya, taehyung bertepuk tangan tertawa, tetapi berhenti saat tutup botol mengarah ke arah nya.

Ujung botol mengarah ke arah namjoon, "Kim taehyung kau celaka saat ini" Taehyung mengumpat pelan, gagang permen di tarik dari mulut nya di buang dengan kasar di tanah. 

"Karena aku lelaki sejati, cepat katakan apa yang harus ku lakukan" Namjoon berfikir sejenak, sebuah ide berlian muncul dikepala nya.

 "Siapa saja yang lewat siapapun itu, kau harus mengajak nya berkenalan" 

"Hanya itu saja?" 

"Kau ingin aku menyuruh mu menguliti nya?" Semua terbahak mendengar nya, taehyung menaikkan pundak nya menyergit heran.

Mereka masih duduk dengan posisi tadi, menebak siapa yang akan lewat dan taehyung harus mengajak nya berkenalan, "Bagaimana jika yang lewat pak Darwis guru sosiologi kau akan mati taehyung wkwkwkwk" Namjoon tertawa pelan,

"Ini masih jam istirahat peluang nya kecil" 

"Tidak tau, siapa tau pak Darwis ingin pergi ke perpustakaan" Taehyung tertawa tetapi firasat nya biasa saja, jadi taehyung yakin dia akan baik-baik saja. Suara langkah kaki dengan suara orang berbicara terdengar, teman-teman taehyung merasa terdengar ribut bertepuk tangan memberikan semangat ke taehyung.

Mereka berdebar menunggu siapa yang akan lewat, sampai mereka melihat dua orang pemuda yang satu nya mempunyai kulit putih seputih susu tertawa sampai gusi nya terlihat, sedangkan yang satu nya terlihat tersenyum sedikit.

"Ah itu incaran taehyung sejak dulu, hey cepat lari" Jungkook berkata saat melihat taehyung yang malah melamun saat melihat pemuda seangkatan mereka, dari jurusan sebelah.

"Hei tunggu" dua pemuda tersebut menoleh diberhentikan suara taehyung, sepertinya mereka yang dipanggil karena tidak ada yang lain di sepanjang lorong ini. Niat nya seokjin pergi ke toilet dan yoongi pergi ke perpustakaan, taehyung mendekat memperhatikan seokjin. 

"Ada apa?" Yoongi berbicara ketus terlebih dahulu, saat akan berkata yoongi tiba-tiba memotong ucapan taehyung. 

"Ah aku duluan seokjin, ada yang menunggu ku" seokjin mengiyakan teman ketua BEM nya itu yang sibuk, dia akan ada rapat di perpustakaan sekolah.

"Ayo berkenalan" seokjin hampir menjatuhkan bukunya di tangannya, oh tidak mungkin seokjin seorang introvert tidak ada yang menarik dari nya, dia cukup menutup diri dan mempunyai teman hanya beberapa saja. Oh mungkin taehyung ingin berkenalan dengan yoongi tadi, seokjin tersenyum canggung. 

"Ingin berkenalan dengan yoongi ya? Wah aku tidak bisa pasal nya yoongi sering memberitahu dia tidak suka nomor telfonnya di sebarkan" Taehyung menatap bingung mata nya mendelik gemas melihat seokjin yang membenarkan kacamata nya. 

"Berkenalan dengan mu seokjin" Oke ini tidak baik untuk seokjin, bagaimana taehyung bisa tau nama nya?.

"K-kau tau nama ku?"

 "Tentu aku tau, jadwal ekstrakulikuler kita sama, aku dilapangan kau di ruangan pojok lapangan" Taehyung menggaruk tengkuknya canggung, seokjin mengerjap bingung. "Taehyung, kau benar mengenali ku?" 

"Heh sebentar, kau juga tau nama ku" 

"Kau hampir setiap kali ke depan sewaktu upacara mengambil piala futsal, kenapa aku tidak bisa tau nama mu?" Seokjin menambahkan dalam hati, yang aneh itu kau tau nama ku dari mana heh!

"Ah begitu" taehyung tersenyum kotak,

 "Seokjin"

 "Iya?"

"Aku punya dua tiket untuk nonton, kau suka nonton film?" Seokjin masih mencerna ucapan taehyung, sampai taehyung mengambil tangannya yang tidak memegang buku, taehyung memberi nya permen karet. 

"Aku tunggu sepulang sekolah nanti, di parkiran motor" , seokjin sempat ingin protes tetapi taehyung sudah berlari meninggalkan nya sambil melambai, sampai di ujung koridor, taehyung berbalik berkata dengan keras. 

"Oh iya, aku suka saat mendengar mu bernyanyi di ekstra vocal, sering-sering lah menyanyi"

Oke seokjin harus bernafas sekarang, mana mungkin taehyung yang terkenal di kalangan anak-anak sekelas nya, juga populer di jurusan taehyung sendiri tau nama nya, lalu mengajak nya menonton film dan terlebih sering mencuri pandang dari lapangan futsal nya ke arah kelas vocal seokjin? Agak nya seokjin harus bernafas lega, taehyung tidak tau saat ia menatap kagum ke taehyung yang berlari fokus mengejar bola di lapangan......




End

Oneshoot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang