Barak - taejin (M)

466 16 0
                                    

⚠️ komandan, 🔞;

Katakan Seokjin centil, bagaimana tidak tepat hanya beberapa meter dari rumah paman nya yang ia sering kunjungi dari kecil hingga dewasa seperti sekarang, gedung bekas gudang tersebut disulap menjadi barak. Seokjin menduga karena rumah paman nya berada di perbatasan negara.

Awalnya hanya biasa saja, Seokjin melirik sedikit saat jam 6 pagi, rombongan tentara tersebut melakukan jalan pagi setiap hari nya. Ia hampir tersedak cilok nya melihat seseorang di luar barisan, sepertinya komandan dari tentara tersebut, terlihat dari beberapa bintang di baju kebanggaan nya.

Tampan sekali, bahu nya tegap, dada bidang yang berisi, teman-teman yang Seokjin kenal di kota sepertinya tidak segagah itu.

Semakin ingin melihat nya kembali, tidak puas hanya melihat di pagi hari. Seokjin mengarahkan teropong besar nya ke arah barak tersebut, terkejut nya saat sewaktu ia melihat dengan teropong sepasang mata memperhatikan nya, Taehyung Kim, komandan letnan satu sedang tidak memakai baju, mohon diulang tidak memakai baju :( Abs nya benar-benar berbeda, Seokjin ingin memegang nya….

Tersadar karena Taehyung tau sedang dimata-matai, bung tentara harus peka oleh sekitar.

"Paman mu dimana" berakhir Seokjin di introgasi di rumah pamannya sendiri, takut mulai menjalar, hei Seokjin malu sekali.

"S-sedang ke kota sebelah, menjual hasil ladang" bukanya Seokjin tidak ingin membantu, tapi pamannya melarang nya ikut.

"Kau sangat tidak sopan bocah, aku bisa saja menembak mu disini" sontak sekujur tubuh Seokjin membeku mendengar nya, mereka berhadap-hadapan di sofa kecil.

"Kurasa tidak jika kau semanis ini, aku sita teropong mu ya"

"J-jangan teropong ku, komandan"

Taehyung melipat tangannya di dada, melihat Seokjin dengan sombong.

"Jaminan nya apa? jika tidak ku sita, kau akan kembali mengintip tentara lain hm?"

Tangan Seokjin bertaut gugup di atas paha nya, meremat celana nya sendiri.

"a-aku hanya ingin melihat komandan, dan tidak akan ku ulangi lagi"

Gotcha, ia terjebak.

"Lihat apa? Apa yang mau kau liat"

"S-semuanya"

Untung nya paman Seokjin akan pulang keesokan hari nya, menjelang matahari terbit kembali.

Karena ponakan nya sibuk di gagahi komandan di ruang tamu.

"Nghh ahh k-komandannhh"

"panggil aku taehyung ssh"

Seokjin puas, ia bisa melihat apa yang dibalik pakaian komandan di atas nya ini yang sibuk memaju mundurkan tubuh nya, bagian bawah Seokjin terasa kebas saat kembali melepaskan cairan nya yang banyak, ingatkan dia mencuci seprai nya dan membuat alasan ke paman nya.

Satu hal yang ia tidak mengerti sebelum komandan tersebut mencium nya dengan sangat lembut di sela penyatuan mereka,

"aku tertarik dengan mu, dan baru sekali aku melihat mu, tidak apa-apa di jari manis mu kan, aku beruntung"

Entahlah maksudnya apa, biarkan Seokjin yang lelah tertidur dengan nyaman dipelukan Taehyung di bawah selimut tanpa busana.









End

Oneshoot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang