Cuci baju - kookjin (M)

540 21 0
                                    

⚠️ husband things, fingering,🔞;

Cahaya yang masuk di sela ventilasi kamar Jungkook, membuatnya terbangun, matanya berat sekali tangannya meraba ke samping –

Kemana suami nya? Sepagi ini, tidak pagi Jungkook melihat jam dinding menunjukkan angka delapan pagi.

Masih dengan mata mengantuk, ia turun dari tempat tidur turun tangga dengan hati-hati, lumayan jika Jungkook tidak berhasil menapakkan kaki nya kan.

Berusaha sadar, dan hap sampai di ruang tengah, di dapur kosong tidak ada tanda-tanda kehidupan. Jungkook pergi ke kamar mandi belakang berniat membasuh wajah baru mencari suami nya.

Ah suaminya disana sedang mencuci baju, Jungkook berdecak padahal ia bilang taruh saja di laundry ia tidak ingin Seokjin merasa seperti pembantu, dia menikahi Seokjin untuk bahagia.

Tapi beberapa detik setelah nya, kantuk Jungkook hilang, Seokjin yang mengambil baju di mesin cuci nya di pindahkan ke pengering otomatis dalam keadaan menungging. 

Jungkook bersiul pelan, tidak terdengar karena suara bising mesin cuci tersebut.

Seharus nya Seokjin tidak memakai celana , membayangkan nya saja membuat adik kecil nya bangun, celana pendek tersebut hanya menghalangi pemandangan Jungkook.

Dengan pelan Jungkook mendekati nya, sebelum sadar, Jungkook memeluk Seokjin dari belakang mengembalikan wajah kantuknya kembali.

"eh ish bikin kaget"

Seokjin yang awalnya ingin berbalik, setelah tau itu Jungkook acuh melanjutkan pekerjaannya kembali, dan Jungkook? Ia hanya bergumam pelan, sebenarnya ia masih sedikit mengantuk, saat Seokjin menungging lagi pantat nya menempel ke adik kecil Jungkook.

"kamu keras? astaga Jung"
"kamu sih pagi-pagi udah godain aku"
"aku cuci baju, masih bilang godain kamu"
"kamu tuh nungging-nungging" Seokjin hanya memutar bola mata nya.
"Nghh"
"boleh ya, satu ronde disini"

Jungkook itu tipikal tidak bisa dibantah, jadi Seokjin hanya mengangguk, kala masih dalam posisi sama ia didepan tidak bisa melihat apa yang dilakukan Jungkook.

Bagian depannya menempel dengan mesin cuci yang bergetar, yang tadinya biasa saja, karena Jungkook memancing nya dengan mencium tengkuk nya lalu mengajak berciuman, ia menjadi sensitif.

Jungkook menurunkan celana pendek tersebut sampai ke lantai, membuka pelan memberi jarak kedua kaki Seokjin.

"Kulum" dengan senang hati Seokjin mengulum jari-jari Jungkook.

"enghh"

"sebentar, butuh perenggangan kan" Seokjin menunduk berpegangan ke ujung mesin cuci, kaki nya lemas seperti jeli saat jari-jari panjang Jungkook masuk ke dalam lubang nya yang kering.

Tiga jari, Seokjin mendesah saat jari-jari tersebut berubah tempo, tapi tidak dibiarkan Seokjin mendapat pelepasan.

Ia tau selanjutnya akan berlanjut kemana, saat jari-jari tersebut ditarik.

Adik kecil Jungkook dari bawah melesak ke dalam lubang Seokjin, rasanya sama seperti pertama kali besar, sakit, panas dan penuh.

Dengan gemetar beberapa kali tusukkan dan Seokjin yang sudah klimaks Ketiga kali nya mengotori mesin cuci dan Jungkook yang baru satu kali mencapai pelepasan nya.

Satu ronde bagi Jungkook dan tiga ronde bagi Seokjin..











End

Oneshoot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang