Incubus - kookjin (M)

945 28 0
                                    

⚠️ kookjin, 🔞, ghost;

Terkadang, rasa ingin tau yang berlebihan itu tidak baik untuk diri kita sendiri dan benar seokjin mengiyakan opini tersebut.

Mula nya, ia hanya penasaran dengan rumor sekolah yang menyebutkan hantu penunggu di perpustakaan sekolah, kata kakak kelas nya walaupun menyeramkan tapi katanya hantu tersebut tampan sekali.

Alhasil ia benar-benar mencoba bagaimana cara memanggil hantu tersebut, dengan cara membeli beberapa bunga yang katanya merupakan makanan makhluk halus, tidak ada apapun, lalu serampangan saat di perpus juga tidak didatangi, sampai berkali-kali seokjin mengikuti saran di internet.

Sepertinya seokjin menyerah, menyita waktu dan pikiran, ia seperti orang gila kata teman-teman nya yang menyuruh melupakan hantu tersebut.

Dua minggu kemudian seokjin benar-benar tidak membahas tentang hantu tersebut, ia kembali menjadi seokjin yang biasa.

Seokjin menghela nafas, memijat jidat nya yang kaku ia menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan komputer menampilkan laporan hasil kerja osis.

Jam 3 sore, anggota osis ada di ruangan sebelah sedangkan seokjin ada di perpustakaan sebagai sekretaris osis tentunya.

Tangan nya hendak mengambil botol minuman, yang diletakkan di bawah kursi.

Tapi sebuah buku jatuh dari meja komputer, padahal seingat seokjin, tidak ada buku di meja dekat nya.

Lembaran di buku itu terbuka, menampilkan halaman tengah, pengertian tentang incubus.

Incubus : adalah setan versi pria yang senang mengajak manusia untuk berhubungan seks

Seokjin mengambil nya, berdiri dari tempat duduk nya bermaksud mengembalikkan buku tersebut di rak tempat nya, tapi seokjin tidak menemukan kawanan buku ini.

Sampai di paling ujung rak perpustakaan di angka 12, seokjin melihat sesosok pria berdiri sama seperti nya dengan seragam yang sama sepertinya, tetapi agak lusuh dan kancing berantakan.

Pemuda tersebut memiliki rambut hitam legam, jam tangan hitam tersemat di pergelangan tangan nya, sepatu nya lusuh dan kuno, tangannya dipenuhi tato, tindik di bibir dan alis.

Seokjin mendekat berniat menyapa, tapi secepat kilat pemuda tersebut seperti berlari tapi sangat cepat sehingga seokjin tidak bisa melihat ia berlari atau melayang.

Menabrak seokjin sehingga limbung ke belakang, jika pemuda tersebut tidak melingkarkan tangannya di sekitar pinggang seokjin.

"seokjin, kau sudah melihat ku kan, kau memanggil ku, kau harus menyerahkan diri mu"

Bagaimana pemuda tersebut, tau nama seokjin, lalu kenapa saat mereka bersentuhan kulit seokjin terasa panas sekarang.

Ini aneh, sungguh.

Jilatan panjang dari jungkook membuat seokjin melotot, lalu mencoba melepaskan diri tapi tenaga jungkook lebih kuat.

"kau mau lari kemana? lari lah" jungkook melepaskan nya menjauh dari seokjin, tapi seokjin terdiam ada sesuatu dalam diri nya mencoba berbisik kembali ke dalam pelukan jungkook.

"see , kamu cuma punya aku sekarang seokjin, mari berbagi energi" 

Seokjin mendekati jungkook, dengan tergesa-gesa ia mencium bibir jungkook, pinggul seokjin diremas gemas, sesekali menggesek kemaluan mereka berdua.

"Aku janji pelan-pelan, aku tau teman-teman mu diruang sebelah"

Sore itu, seokjin bertemu dengan jungkook, hantu tampan penunggu perpustakaan, dengan seokjin disandarkan di rak buku perpustakaan mendesah nikmat dibungkam jungkook, bagian bawah nya penuh, sakit, licin, basah.

Dan jungkook yang sekarang akan selalu mengikuti seokjin dimanapun, kapanpun, karena hakikatnya incubus akan mati jika tidak diberi energi dari tuan nya.




End

Oneshoot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang