Amusement Park - 2seok (M)

370 11 0
                                    

⚠️ seokjin bott, hoseok top, 🔞;

Bukan nya Seokjin tidak ingin bersenang-senang bersama kekasih nya, sungguh ia ingin sekali membayangkan kencan romantis seperti pasangan kencan lainnya pergi ke amusement park, naik bianglala menunggu matahari terbenam, indah bukan?

Tapi tidak bagi Seokjin yang takut ketinggian, biarlah kekasih kecil nya meringik marah ke arah nya berakhir ia ditinggalkan sendiri dan pacar nya naik ke bianglala. Kepala nya pening memikirkan tugas kampus dan sikap kekasihnya akhir-akhir ini.

Apa ia akhiri saja ya, Seokjin mencengkram kaleng cola di genggaman nya.

"Boleh aku duduk disini, tidak ada bangku yang kosong kecuali disini"

Seorang pria dengan kemeja putih, dilihat-lihat seorang dari jauh yang pergi untuk liburan mengambil tempat di seberang bangku Seokjin yang kosong. Uw tampan, lihat rahang tajam nya.

"maaf, kau sendiri?"

Karena Seokjin tidak menjawab dan tidak protes saat Hoseok duduk di hadapan nya, Hoseok bersuara kembali melihat Seokjin yang baru sadar, ia tertangkap basah memperhatikan orang asing.

"ah iya aku sendiri"

Pria tersebut tersenyum manis, bagaimana ia tersenyum begitu pikir Seokjin.

"nama"

"eh"

….

"maksud ku Kim Seokjin panggil saja Seokjin"

"Jung Hoseok, aku sedang berlibur disini"

Pria tersebut memperlihatkan kamera yang ia bawa.

"Tidak mencoba naik wahana?"

"jujur aku takut hahaha, aku hanya memotret disini"

Hoseok dengan antusias menunjukkan hasil foto nya.

"wah bagus"

Selepas itu, Seokjin pamit saat ponselnya bergetar, kekasih nya menghubungi nya dengan tergesa dan hanya melambai Seokjin berlari meninggalkan Hoseok.

Padahal Hoseok ingin meminta nomor ponsel nya, ia mengira dia dan Seokjin banyak kesamaan dan itu lucu.

Tapi karena takdir manusia memang tidak ada yang tau, di ke dua hari setelah nya, Seokjin bertemu kembali dengan Hoseok bukan di Amusement Park kali ini, tapi disebuah club kecil di pinggir kota.

Hoseok yang menyadari terlebih dahulu, saat melihat Seokjin sibuk sendiri menghentakkan tubuhnya di lantai party.

"seokjin"

"eh hoseok, wah kau disini"

Mereka mengobrol biasa dengan berteriak di telinga, satu hal yang baru Hoseok sadari diantara lampu-lampu berwarna-warni yang di setting sedemikian rupa, tidak menghalangi indah nya Seokjin malam itu.

Semakin tidak kondusif, saat mereka semakin menempel, entah siapa yang memulai, bibir mereka yang awalnya menempel menjadi hisapan dan decakan yang terdengar cabul.

Hoseok semakin menunjukkan sisi dominan nya, dibawa nya Seokjin merapat ke tembok.

Satu kaki nya ada di tengah-tengah kaki Seokjin, lutut nya menggoda Seokjin membuat nya mendesah pelan di sela ciuman.

"hotel?"

Anggukan malu-malu diterima Hoseok, yang langsung menarik Seokjin ke mobil nya. Di mobil, sesekali Seokjin meminta Hoseok mencium nya menggoda nya bahkan sengaja menyenggol kejantanan Hoseok.

Kenakalan masa remaja, tidak tau tempat.

Hoseok bersiul saat Seokjin terlihat berantakan, lehernya sudah dipenuhi bercak dari perbuatannya, sweater putih nya tetap melekat tapi tungkai kaki nya telanjang.

Cantik.

Sedangkan Hoseok? Ia tidak memakai apapun.

Seokjin begitu panas, ketat dan hangat untuk Hoseok, menerima nya dengan baik, Seokjin sangat suka pujian seperti nya, terbukti saat Hoseok memuji nya tidak henti di tengah pergumulan.

Malu-malu saat pasca klimaks, Seokjin lebih memilih memeluk erat membenamkan dirinya di dada bidang Hoseok.

Lucu sekali, apalagi setelah mereka selesai Seokjin dengan cepat menutupi bagian bawahnya dengan sweater nya, padahal tetap saja akan terlihat, sisa-sisa cairan Hoseok yang menetes😳



End

Oneshoot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang