Oneshoot;

Bianglala - kenjin, taejin (M)

⚠️ kenjin, taejin, cheating, fingering, vibrator, 🔞;

Kalau boleh jujur mempunyai kekasih mesum seperti ken, bukan kemauan seokjin sendiri. Apalagi kenapa dia bodoh, suka sekali termakan oleh tantangan dari pacar nya tersebut.

Kali ini karena ia kalah dalam memancing ikan-ikan an yang ada di pameran pasar malam, ia harus menuruti titah ken.

Mengangkang di toilet umum, dengan penetrasi dua jari, vibrator kecil terbenam di lubang nya saat ini. Tentu jari ken yang membantu nya, seperti nya ken sudah menyiapkan ini semua.

"nghh" seokjin mendesah, melihat ken di pantulan cermin kecil di depan nya.

"bianglala satu putaran oke" ken menepuk pantat nya setelah berhasil menaikkan celana seokjin, memastikan vibrator tersebut sudah sempurna di lubang seokjin.

"pintar" ken mencium pelan tengkuk seokjin.

Belum ada tanda-tanda benda tersebut bergetar, tapi gesekan saat seokjin berjalan membuat dinding lubang nya mengetat. Tangan satunya mencengkram hoodie nya satunya lagi digandeng erat oleh ken yang membawa nya ke stan tiket bianglala.

"satu tiket" seokjin memandang ken dengan bingung yang ada disamping nya.

"ken harusnya dua"

"tidak sayang, kau yang naik sendiri"

Brengsek, apa ken sengaja menyuruh seokjin menahan desahan nya?

Bagaimana jika seokjin berakhir di perkosa di bianglala, tidak mungkin hanya orang gila yang berani begitu.

"Baby good luck"

 seokjin naik dengan seorang pria, berperawakan tinggi dengan nya yang awal nya seokjin bermaksud meneliti apakah dia orang baik atau bukan, pemuda tersebut sibuk mengambil gambar dari kamera nya getaran benda tersebut terasa pelan, di level awal seokjin tau itu.

"ahh" tersentak kaget seokjin dan juga pemuda tersebut, 

"Lo gak apa-apa?" Seokjin menggeleng kuat, tubuhnya gemetaran dibalik hoodie berusaha menahan desahan dengan bibir di gigit sekuat-kuat nya.

"itu sakit jangan di gigit, lo mau gw suruh berhenti" seokjin menggeleng lagi,

"Ahhh" kali ini lebih panjang, karena seokjin bergeser pelan lalu getaran nya menambah menjadi sedang.

Taehyung panik – kenapa orang di depannya ini mendesah begitu, sebentar ada yang salah, taehyung tidak sengaja menyenggol kaki seokjin, kenapa bergetar?

Dengkul seokjin sesekali merapat tidak nyaman, ada apa? Tidak mungkin kan orang gila yang memakai vibrator di tempat umum.

"maaf kau tidak memakai euhm vibrator kan?" – seokjin membelak kaget, tangan nya langsung memegang besi saat kecepatan di vibrator nya maksimal.

Ken memang bangsat.

Satu putaran dan seokjin melihat ken memotret nya, satu putaran lagi seokjin kau pasti bisa menahan nya, tidak usah peduli pria dihadapannya ini.

Seokjin memejamkan mata berusaha menahan desahan nya, mungkin bibir nya akan berdarah saat ini, nikmat dan takut bercampur jadi satu yang ia lakukan hanya memejamkan mata.

Tapi mata nya terbelak kaget, saat pemuda di hadapannya ini menurunkan celana nya dengan mudah karena seokjin hanya memakai bawahan kain dengan karet di pinggang.

"hei"

"Kenapa kau tidak sopan begini, ingin memancingku kan katakan saja" 

Taehyung tau dia tampan, banyak yang tergila-gila dengan nya, tapi tidak dengan cara dipancing seperti ini, jika rupa nya seperti seokjin ia akan dengan sukarela menjejalkan kejantanannya untuk seokjin.

Seokjin ingin mundur tapi tidak bisa, mengingat ukuran bianglala hanya sekecil itu, yang ia lakukan mencoba menepis tangan taehyung tapi tetap tidak ada guna nya.

Saat taehyung melebarkan kedua kaki nya, untung nya malam hari tidak terlihat jelas mungkin bagaimana seokjin dipaksa mengangkang sedikit dengan celana melorot setengah.

Taehyung meraba lubang nya, memperhatikan bagaimana lubang seokjin memakan habis benda tersebut dan bagian lubang nya terlihat basah.

Sang empu membuang muka saat taehyung melihat lubang nya lalu melihat ke arah nya.

"cantik dua-dua nya"

Jari panjang taehyung meraba pelan, lalu merengsak masuk hanya dua jari dengan vibrator yang masih bersarang di lubang seokjin.

"ahhh nghh" 

"kita tidak bisa lama, lihat sebentar lagi kita akan turun"

Seokjin benar-benar tidak bisa berfikir, entah tentang bagaimana nikmat nya malam itu ia mengangkang di malam hari, pandangan nya hanya bintang-bintang, dan taehyung yang benar-benar memanjakan nya dengan jari.

Setelah pelepasan taehyung mencium paha dalam nya, lalu menyelipkan kartu nama di kantung celana seokjin.

"cantik, kapan pun telfon aku"

Atau ia lemas saat turun dari bianglala dan ken yang menyeringai senang dan bersiap menggempur kekasihnya yang masih gemetaran.

End.