Oneshoot;

Fairy - taejin (M)

⚠️ fiksi, 🔞;

Fairy atau peri adalah mitos, begitu tanggapan orang-orang awam termasuk Taehyung, saat kala usia nya kecil, gigi nya lepas dan menemukan uang di bawah bantal nya, ia tau itu perbuatan orang tua nya.

Tapi, itu semua salah, di pertengahan umur nya 23 tahun, ia pulang mengerjakan tugas kampus nya di tengah malam, saat ia melewati tangga kamar adik kecil nya, ia melihat bayangan disana, karena adik nya tidak pernah mengunci pintu.

Taehyung kira itu pencuri, tapi salah, itu peri gigi, ia meletakkan selembar uang di bawah bantal dan mengambil gigi adiknya, peri tersebut dengan tubuh ramping dan sayap kecil di punggung nya.

Seokjin yang peka dengan sekitar, melotot saat mata mereka bertemu, Seokjin tidak bisa lewat jendela, jendelanya terkunci, ia lewat jendela pintu belakang.

Dengan panik Seokjin berlari, berdoa agar ia bisa lepas dari Taehyung tapi mustahil Taehyung yang kuat menahan lengan nya dan menyeretnya ke kamar Taehyung disamping kamar adik nya.

Inginnya memberontak, berteriak minta tolong tapi bagaimana nanti bangsa manusia tau jati diri mereka yang sebenar nya?

"bisa bicara?" Tubuh besar Taehyung dan lengan nya berada di samping Seokjin yang kecil di ranjang.

"b-bisa"
"aku minta penjelasan kau peri?"

Haram bagi kaum nya memberikan identitas nya kepada bangsa manusia.

"a-aku tidak bisa menjawab nya"
"kenapa"

"hukum alam" Seokjin menggigit bibir bawahnya sendiri, secepat kilat dikecup Taehyung.

"aku tidak akan melepas mu begitu saja, siapa tau kau pencuri kan yang menyamar"
"kau tidak liat sayap ku?! Ini asli!"
"tentu saja, siapa tau aku hanya di hipnotis oleh mu kan"
"Aku harus pergi"
"satu permintaan dan kau akan ku lepaskan"
"a-apa" tergugup saat Taehyung kembali merapatkan diri nya ke tubuh Seokjin.

"Bercinta dengan ku"

Seokjin tidak tau, artinya apa, yang jelas ia harus keluar disini, dan ia tidak tau kenapa ia harus melepaskan seluruh pakaian nya. Tubuhnya yang seputih kapas menjadi merah bak kepiting rebus. Taehyung menuntunnya untuk berbaring di tempat tidur, mengagumi keindahan nya, tubuhnya setiap inchi tidak luput dari kecupan Taehyung, rasanya manis seperti madu.

Entah tubuh Seokjin yang rasanya seperti madu atau apa dia jangan-jangan mandi madu di kaum nya.

"siapa nama mu"
"Ehmm S-Seokjin"

Seokjin mendesah saat kaki nya dibuka dibiarkan mengangkang, entah apa yang dilumurkan Taehyung di jari nya lalu jari tersebut menembus bagian bawah lubang Seokjin.

Karena pertama kali rasanya sakit dan asing di bawah sana, sampai Seokjin harus menahan nafas nya, kejantanannya mulai naik sesekali di naik turunkan juga oleh Taehyung.

Ruam merah sudah menghiasi tubuh Seokjin, ada rasa aneh seperti ingin buang air kecil tapi berbeda saat jari-jari tersebut semakin cepat dibawah sana dan Seokjin semakin mendesah dengan keras.

Pertama kalinya Seokjin merasakan klimaks, tanpa memberi jeda, Taehyung langsung memposisikan kejantanannya di lubang Seokjin.

Wow ketat, pertama kali seperti nya, Taehyung dengan pelan maju setelah semuanya mencoba menyamankan dirinya di dalam Seokjin, kembali perlahan mundur lalu maju kembali, 

Semakin menambah tempo nya, Seokjin kembali mendesah saat kepunyaan Taehyung menyundul titik nikmat nya, kaki nya ditahan Taehyung dibawah sana agar terbuka.

Besar, geli dan penuh, Taehyung ikut mendesah pelan saat rektum Seokjin mencengkram kejantanannya dengan erat.

Telak saat Taehyung mencengkram pantat Seokjin, Seokjin keluar membasahi perut mereka berdua dan disusul Taehyung yang keluar di lubang Seokjin, mereka sama-sama seperti habis berlari marathon.

"cantik" entah itu pujian atau apa, Seokjin yang telentang saat Taehyung menarik sepenuhnya diri nya untuk berdiri, meninggalkan Seokjin yang telentang, kakinya kebas menutup saja tidak ada tenaga.

"apa aku harus mencopot semua gigi ku lagi, jika peri gigi ternyata memuaskan?"

End