Teladan - hopekook

286 11 0
                                    

Hopekook, pdkt, classrom;

Sekali lagi perlu ditekankan, Jungkook tidak pernah lupa akan pekerjaan rumah dan materi-materi yang sering dibahas guru nya, tapi untuk kali ini di hari minggunya kemarin pemuda jeon tersebut terlalu asik diajak seokjin.

Kakak nya sendiri bermain game bersama sampai tengah larut, alhasil anak teladan ini kesiangan dan saat sampai di sekolah nya jimin sahabat nya hampir bertepatan dengan bel sekolah dan guru-guru mengecek sound system karena akan diakan upacara, jimin berkata pr fisika terlalu mudah untuk dikerjakan.

Jungkook baru teringat saat itu, dengan cepat dia mengeluarkan buku nya sempat ditawari jimin untuk melihat tugas nya jungkook menolak bukannya tidak mau, tetapi dia rasa dia mampu mengerjakan nya sendiri. 

Jungkook menyuruh Jimin menunggu kelas sepi, lalu diminta menutup pintu kelas. Sekali saja bolos upacara ketimbang dia diocehi guru fisika nya yang terkenal galak dan menyeramkan itu, membuat jungkook merinding di tengkuk nya.

Menimbang-nimbang waktu, seharus nya jungkook bisa menyelesaikan nya sebelum upacara berakhir karena hanya lima butir soal fisika dan jungkook masih menghafal beberapa materi yang di berikan minggu lalu, catatan nya juga masih ada di buku jungkook. 

Jungkook dengan santai memutarkan pena nya di antara jari manis dan telunjuk nya, beberapa kali diketukkan ke atas meja berfikir dengan serius coretannya rapi di atas buku. Beberapa saat buku nya terisi penuh sampai butir lima, jungkook bersorak pelan kemudian menyamankan diri nya di bangku nya.

Dirasa nyaman dan hampir terlelap, sumpah jungkook rasanya ingin bermimpi saat dirasa dirinya akan melayang ke mimpi jungkook terbangun dengan rasa panik, pintu kelas terbuka jungkook terlambat bersembunyi di bawah bangku Jimin sebelumnya memberitau jungkook untuk bersembunyi di kolong meja sekolah. 

Disana dengan rompi osis sekolah nya yang dikenal jungkook tentunya sebagai bagian dari anggota osis, Jung hoseok sekelas dengan nya tetapi dasar nya jungkook tidak terlalu akrab dengan sekeliling nya hanya beberapa saja, pemuda idaman di sekolah sini aura positif nya yang ceria di sukai oleh orang-orang tetapi kabar burung nya lelaki bermarga jung dengan hidung bak perosotan itu ketika marah saat menyeramkan.

Itu yang membuat jungkook gemetar dari atas sampai ke kaki, beranggapan akan terjadinya hal buruk setelah ia ketauan membolos saat upacara tetapi sepertinya ketakutan jungkook hanyalah ilusi belaka, hoseok mendekati jungkook dengan tersenyum malah,

"Ngerjain pr ya? Kok gak dikerjain di rumah sih?" Jungkook menelan ludah susah payah, "A-nu, lupa ada tugas" Jungkook berusaha menetralkan suaranya tapi terasa seperti mencicit di hadapan hoseok , melangkahkan kaki nya menuju bangku tempat dia duduk hoseok mengambil buku nya di laci meja menyodorkan buku nya ke depan jungkook, 

"Mau liat punya gue?" Jungkook melotot lucu kepala nya menggeleng, "Makasih, tapi gw dah selesai kok"

Lantas hoseok mengambil tempat duduk di samping jungkook, "Lo gak bakal laporin gue kan?" Jungkook melihat hoseok di samping nya dengan lirikan mata nya,

 "Kaku amat sih jung, kenalan ya sama gw makanya" Jungkook berniat membalas perkataan hoseok tetapi terdengar langkah kaki ribut dan juga memanggil nama hoseok, 

"Buru, ngumpet", mereka sembunyi dibawah kolong meja deretan bangku jungkook tiga dari depan tidak akan terlihat jika di depan pintu, 

"Hoseok, gue balik dapet gak?" Namjoon disana melihat sekeliling kelas yang sepi "Hoseok kemana dah"

"Teriak ya" hoseok berbisik lalu dengan cepat jungkook membuat isyarat telunjuk di mulut nya menyuruh hoseok diam.

"Hush jangan" Jungkook terdengar agak ribut dan panik mereka berhadapan dengan berjongkok hoseok membuka mulut nya lebar-lebar menghela nafas ingin berteriak sekeras-kerasnya.

Menjahili pemuda kecil di hadapannya tersenyum jahil saat jungkook bertambah kepanikannya berakhir mulut hoseok didekap menggunakan telapak tangan jarak mereka semakin dekat, seakan semua nya berhenti pupil mata jungkook membesar tersadar mereka sedekat ini hoseok melihat ke dalam mata jungkook yang besar lucu ada rasa ingin menatap mata itu dalam waktu lama.

Jungkook langsung melepaskan telapak tangan nya dari mulut hoseok saat bunyi kaki namjoon yang melangkah menjauh tetapi pergelangan tangannya ditahan hoseok bermaksud membuat jungkook fokus kembali ke dalam afeksi nya.

 Hoseok mendekat perlahan demi perlahan dengan Jungkook terpaksa mundur tetapi baru beberapa mundur dirinya terbentur tiang meja, mereka masih di bawah meja bersembunyi, punggung jungkook berakhir di tahan oleh tangan hoseok satu kecupan mendarat manis di bibir jungkook.

"Gw cuma minta balasan terimakasih, kalok mau gw bilang sama-sama, nanti Minggu ada festival buku mau kesana sama gw?"













End



Oneshoot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang