Bab 47 Salah faham

67 24 0
                                    

💙

Ang pelan-pelan mengepalkan tangannya dan menggeleng-gelengkan kepalanya pelan saat melihat mereka berdua. Ang sangat kecewa!

Ang mundur dua langkah lalu membalikkan badan dan pergi dari tempat tersebut.

"Ang!"

Lalu Najelina berlari mengejar Ang.

"Ang! Anggara! Tunggu! Ini semua nggak seperti yang kamu lihat!"

"Ang!"

"Anggara! Kamu salah faham Ang!"

"Ang! Tunggu!" teriak Najelina seraya menangis dan terus berlari mengejar Ang sampai ke luar butik.

Ang sangat kecewa melihat Najelina. Ia bergegas menaiki motornya lalu pergi meninggalkan butik tersebut dengan rasa sakit yang menyayat relung hatinya.

"Ang! Tungguuu!"

"Jangan tinggalin aku Aaangg... kamu salah faham Ang. Aku nggak tau kalau Afan bakal ngelakuin itu. Anggg!" teriak Najelina dengan derai air mata dan Ang sudah menjauh tak terlihat lagi.

Afan menghampiri Najelina. "Naj, lupain Anggara. Kita segera menikah. Dia hanya masa lalu kamu. Masa depan kamu itu sekarang aku, Naj," ucap Afan.

Lalu Najelina menoleh ke arah Afan. Dan...

Plak!

Najelina menampar Afan. "Semua ini gara-gara kamu! Berani-beraninya kamu cari kesempatan! Apa yang kamu lakukan itu sudah membuat lelaki yang aku cintai salah faham! Haah!" Najelina sangat kesal.

Najelina kembali berlari masuk ke dalam butik untuk ganti baju dan segera pulang.

***

Saat berada di kamar ganti, Najelina membuka tasnya lalu mengeluarkan ponsel dan menyalakannya.

Najelina sangat kaget melihat banyaknya notifikasi pesan dan missed call dari Anggara. Najelina kemudian membuka semua chat dari Anggara yang dikirim satu jam yang lalu hingga sekarang.

Pesan whatsapp dari Anggara:

Jel. Maaf baru bales. Kemarin aku benar-benar pengen nenangin fikiran aku dulu.

Maafin aku ya, kemarin aku udah marah-marah sama kamu. Aku minta maaf ya.

Aku sayang sama kamu Jel. Aku harap rasa sayang kamu ke aku masih sama seperti dulu meskipun kita dihadapkan ujian yang berat ini. Kita jalani sama-sama lagi yaa...

Kamu sekarang ada di mana. Aku pengen ketemu sama kamu.

Kita baikan lagi yaa.

Aku pengen lihat senyum kamu.

Sayang, kamu sekarang ada di mana?

Lagi sibuk ya, Sayang?

Maaf ganggu. Aku cuma mau bilang, aku sayang sama kamu. Kita perjuangin cinta kita lagi yaa.

Nanti kalau kamu udah nggak sibuk, jangan lupa bales chat aku ya.. aku nungguin kamu bilang kalau kamu masih sayang sama aku juga.

Bye...

JADI INI KELAKUAN LO DI BELAKANG GUE! GUE BENCI SAMA LO, JEL! GUE BENCI!

Najelina semakin tak kuasa menahan air matanya saat membaca chat dari Ang. Najelina merasa bersalah. Ia cepat-cepat menghubungi Ang kembali namun panggilannya malah di reject. Sudah pasti Ang sekarang sangat kecewa dengan apa yang dilihatnya baru saja.

NAJELINA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang