Prolog

1.2K 69 6
                                    

Di sebuah ballroom hotel bintang lima termewah di pusat Ibukota, acara pernikahan paling ditunggu-tunggu dari dua keluarga kaya bergengsi akan segera di langsungkan.

Semua tamu undangan yang hadir sudah duduk tenang saat semua pasang mata tertuju penuh kekaguman dan pujian saat memandang ke depan altar yang telah didekorasi khusus dan megah, dimana pasangan utama di hari paling bersejarah ini sedang berdiri berdampingan.

Yang satu tampan dan yang lain cantik, membuat setiap orang tidak tahan untuk berpaling. Mereka pasangan yang dibuat surga.

Sangat serasi.

Pengantin pria mengenakan setelan tuksedo hitam buatan khusus. Sosoknya ramping dan tinggi itu gagah dan kuat, dan wajahnya sangatlah tampan dan indah tidak memiliki riak sama sekali. Tampak dingin dan mulia.

Dia memiliki rambut pendek hitam legam yang disisir rapi. Itu jenis ketampanan yang membuat hati wanita manapun jatuh cinta pada pandangan pertama. Di bawah alisnya yang ramping ada sepasang mata yang seindah obsidian, hidung mancung dan bibir tipis.

Berdiri disampingnya, pengantin wanita itu sangatlah anggun mempesona. Dia memegang seikat bunga mawar putih ditangannya. Gaun putih panjang menjuntai berhiaskan berlian yang dibuat khusus oleh desainer ternama dan sangat cocok dengan tempramennya dan sosok tubuhnya yang sempurna.

Rambut hitamnya di gulung rapi dengan mahkota berlian diatas kepalanya yang dibuat khusus senada dengan gaunnya, dan meski tampilan wajahnya tidak terlalu jelas karena tertutupi kerudung, tapi bukanlah rahasia lagi jika selain bakar, kecantikan sang pengantin wanita sangat populer. Bahkan dijuluki sebagai dewi kecantikan Korea.

Beberapa saat kemudian...

Acara pemberkatan pernikahan dimulai.

Seluruh aula hening.

Hanya suara tenang dan berwibawa pendeta yang terdengar di seisi ruangan.

"Tuan Kim Bum, maukah kau menerima Nona Kim Soeun, sebagai istrimu? Mengasihi dia, menghormatinya, melindunginya, mencintai dan menyayangi, serta memelihara dia baik pada waktu sehat maupun sakit, susah maupun senang, dan kaya maupun miskin. Menerima segala kelebihan dan kekurangannya?"

"Saya bersedia!"

Suara Kim Bum tegas dan dalam terdengar saat menjawab.

Namun sesaat suara itu dijatuhkan, seisi ruangan yang semula tertegun bingung, seketika gempar.

APA?!

'Kim Soeun? Bukankah itu Kim Sojung? Apakah ada kesalahan?'

'Bukankah seharusnya dewi yang menikah, kenapa pengantinnya bukanlah dia?'

'Pengantin wanita berubah?'

'Apa yang terjadi disini?'

Perubahan tiba-tiba ini, selain keluarga mempelai wanita, beragam reaksi datang dari para tamu undangan yang ekspresi mereka hampir sama serempak saat mendengar jika nama mempelai wanita telah berubah.

Terkejut dan heran.

Namun, lebih dari itu, semua orang bahkan lebih penasaran dengan cerita di balik pergantian pengantin wanita yang begitu tiba-tiba ini.

Bagaimanapun bukanlah rahasia umum lagi, jika CEO jenius BK Corp, putra bangga dengan sendok emas—Kim Bum telah menjalin ikatan pertunangan sejak muda dengan putri kesayangan KS Corp—Kim Sojung.

Meskipun pertunangan itu di tunjuk secara pribadi oleh para tetua, tapi tidak pernah ada penolakan ataupun pengumuman pembatalan pertunangan. Bahkan, tidak hanya hubungan kerjasama kedua perusahaan yang semakin baik, hubungan Kim Bum dan Kim Sojung juga selalu tampil harmonis.

You Are My Destiny (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang