Bab 18 - Kim Bum Kembali

242 48 21
                                    

Satu bulan kemudian...

HK Corp. Departemen desain.

Kim Soeun sedang duduk di meja kerjanya, saat tangan kanannya menggerakkan pensil diatas kertas menggambar desain. Namun, ketika dia sedang fokus, ponselnya yang tergeletak di atas meja tepat disampingnya tiba-tiba menyala dan bunyi notifikasi masuk.

Gerakan tangannya pun seketika terhenti. Dia melirik sejenak, lalu meletakkan pensilnya dan beralih mengambil ponselnya.

Melihat itu adalah sebuah alarm pengingat berjudul 'ulang tahun nenek' yang akan diadakan minggu depan, muncul dilayar ponselnya, membuatnya terdiam.

Nenek yang dimaksud ini adalah nenek Kim Bum. Dia sangat menyayangi dan menghormati neneknya, karena di keluarga suaminya, selain hanya nenek Kim yang sangat baik dan selalu menjaganya, tidak ada siapapun di keluarga itu yang benar-benar menganggapnya.

Sebagai tetua yang paling di cintai dan memiliki pengaruh, ulang tahun nenek Kim setiap tahunnya tidak pernah sederhana. Mengingat keluarga Kim adalah keluarga bergengsi, tentu saja mereka akan mengadakan perjamuan besar dan mewah yang akan mengundang banyak tokoh penting.

Beberapa hari lalu, nenek sudah menghubunginya lebih dulu dan memintanya untuk hadir. Sebagai seorang cucu, meskipun dia enggan muncul disana dan berhadapan dengan orang-orang yang selalu memperlakukannya dengan buruk di keluarga itu, dia juga tidak mungkin mengatakan 'tidak' dan mengecewakan neneknya. Dia telah berjanji untuk datang.

"Woah! Bandara meledak! Presiden BK akhirnya muncul di berita utama lagi!"

Suara histeris Im Sora membuat semua orang menoleh, termasuk Kim Soeun yang setelah mendengar 'Presiden BK' disebutkan, segera mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Benarkah?"

"Ya, ya, beritanya baru keluar, dan langsung trending nomor satu di media sosial!"

"Oh aku melihatnya!"

Presiden BK bukanlah selebriti, tapi popularitasnya melebihi seorang selebriti papan atas. Berita tentangnya selalu ramai dan tidak pernah sepi terutama tentang kehidupan asmaranya. Namun belakang ini media memang jarang merilis berita tentang dia.

Semua orang mendengarkan dia muncul lagi hingga trending tentu saja langsung heboh memeriksa ponsel mereka untuk tau beritanya, dan Kim Soeun tidak terkecuali.

Dia baru saja membuka ponselnya, dan semua artikel tentang Kim Bum segera muncul dipaling atas. Namun, saat melihat judul artikel itu yang diperbesar, mata Kim Soeun berdenyut.

'Big news! Presiden BK dan kekasihnya Lucy Im, muncul bersama di Bandara hari ini!'

Dalam artikel itu, ada juga foto pasangan cantik yang sedang berjalan dengan sangat serasi dan saling bergandengan tangan.

Kim Bum mengenakan setelan profesional serba hitam, dan kacamata hitam yang menutupi matanya sehingga sulit menebak ekspresinya. Sedangkan Lucy Im tampak sangat cantik dan anggun dengan gaun putihnya saat dia tersenyum lembut seperti peri di depan kamera.

Melihat keduanya bersama, Kim Soeun merasakan sakit di hatinya. Wajahnya pucat. Matanya berkaca-kaca. Dan, tangannya yang memegang ponsel menjadi semakin erat, hingga buku-buku jarinya memutih.

Selama satu bulan Kim Bum dalam perjalanan bisnis dan mereka sudah lama tidak bertemu, sebagai istri sahnya, dia tidak menerima satupun kabar tentangnya dan bahkan suaminya itu juga tidak pernah menghubunginya. Seakan-akan dia bukanlah siapa-siapa.

Kim Soeun juga bukan istri yang cerewet.

Meski terkadang saat di waktu senggang, dia kerap teringat suaminya, dan merasa penasaran bagaimana kabarnya belakang ini. Namun, dia berusaha menahan dirinya untuk tidak pernah menghubunginya.

You Are My Destiny (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang