Bab 49 - Dua Kaisar Bertemu

292 45 23
                                    

Malam harinya.

Clubhouse The King.

Disebuah ruangan VIP mewah yang temaram dengan cahaya lampu berkelap-kelip, Kim Soeun dan rekan-rekannya dari departemen desain telah berkumpul disana.

Dengan berbagai macam makanan dan minuman disajikan, juga diiringi suara dentuman musik DJ yang sangat menyenangkan, suasana seharusnya menjadi lebih hidup dan ramai.

Bagaimanapun mereka semua datang kesini untuk bersenang-senang dan melepas penat dari sibuknya pekerjaan. Lagipula sudah cukup lama juga anggota tim departemennya tidak berkumpul bersama.

Namun, suasana sebaliknya terjadi.

Meskipun ada banyak orang didalam ruangan itu, tapi hampir semuanya hanya duduk diam tanpa benar-benar ingin berbicara dan hanya menikmati sajian. Berbagai ekspresi tidak nyaman dan tegang terlukis diwajah mereka.

Apakah meraka salah tempat?

Mengapa mereka lebih seperti hadir diruang rapat dengan para eksekutif?

Bahkan Kim Soeun yang duduk dengan memegang segelas jus ditangannya, hanya menatap bingung tanpa keinginan meminumnya.

Atmosfer begitu aneh.

Bagaimana tidak?

Menghela nafas berat didalam, wanita cantik itu mengangkat mata dari gelas jusnya untuk melihat lurus dimana penampakan yang tidak bisa sedang terjadi tepat didepannya. Dan, hal inilah yang menjadi sumber dari ketidaknyamanan itu.

Duduk dimasing-masing sisinya. Kiri dan kanan. tampak seperti hitam dan putih, adalah dua pria besar tampan yang mengenakan setelan profesional buatan khusus dan semakin mempertegas aura khas masing-masing.

Kedua pria itu tidak lain adalah Kim Bum dengan setelan perak lembutnya duduk disisi kiri, dan Lee Soohyuk yang identik dengan setelan serba hitam suramnya duduk di sisi kanannya.

Melirik ke kedua sosok itu secara bergantian, Kim Soeun tidak bisa tidak merasa sakit kepala.

Inikah yang disebut sebagai 'musuh bertemu di gang sempit?'.

Dari begitu banyaknya clubhouse mewah yang ada di Negara ini, bagaimana bisa kebetulan sekali mereka bertemu disini dan masih memilih untuk saling duduk berhadapan. Saling menatap tajam satu sama lain, seakan-akan berlomba tentang mata siapa yang lebih membunuh?

Beberapa jam sebelumnya.

Sesuai yang sudah direncanakan, bahwa setelah pulang bekerja, manajer Jang bersama dengan semua tim departemen desainnya akan berkumpul untuk makan malam bersama.

Semua orang tentu saja sangat bersemangat.

Terlebih saat mengetahui jika manajer Jang mereka begitu baik dengan memesan ruangan VIP di clubhouse The King.

Siapa yang tidak tau jika The King bukanlah clubhouse biasa. Itu adalah clubhouse termewah di pusat kota yang menjadi tempat berkumpulnya para orang-orang kaya dengan status tinggi. Untuk bisa memasuki tempat ini saja, seseorang harus mampu mengeluarkan jutaan dolar untuk bisa mendapatkan kartu keanggotaan.

"Wah, aku pikir kita akan makan malam di restoran biasanya, tidak disangka, manajer Jang membawa kita kesini!" Ucap takjub He Chan saat mereka semua memasuki lobby The King menuju ruang VIP yang telah dipesan.

Im Sora yang tampak asik memperhatikan sekelilingnya, mengangguk setuju. "Ini pertama kalinya aku datang ke 'The King'. Manajer Jang memang terbaik!"

Jung Hyejin tersenyum geli melihat tingkah lugu junior disampingnya, yang seakan-akan baru pertama kali melihat dunia. Dia mengangkat tangan ke kepalanya. Lalu berkata, "Hm, sejak kau datang kesini, makanlah dengan puas!"

You Are My Destiny (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang