Bab 19 - Makan Bersama

262 49 11
                                    

Ting!

Pintu lift terbuka telah sampai di lantai 85, yang merupakan lantai tertinggi di gedung ini.

Selain kantor presiden yang dikabarkan sangat luas dan menempati hampir setengah lantai, kantor wakil presiden juga berada dilantai ini, begitupula dengan ruangan para sekretaris.

Kim Soeun melangkahkan kakinya keluar dari lift dan masih berdiri ditempat saat dia mengamati ke sekelilingnya.

Selama sekian tahun bekerja di HK Corp, ini adalah pertama kali dia menginjakkan kaki dilantai ini, dan dia masih terpesona oleh pemandangannya.

Mungkin karena ini adalah lantai khusus yang ditempati oleh pemimpin utama perusahaan, baik itu interior dan desain, semua memberikan kesan elegan dan kenyamanan. Bahkan suasana maupun tata letak ruangannya sangatlah berbeda dengan ruangan yang ada di lantai-lantai lainnya.

Kim Soeun pun berjalan perlahan sambil melihat di sekelilingnya mencoba untuk menemukan seseorang. Tapi untuk beberapa saat dia semakin merasa bingung karena tempat itu sangat sepi. Tidak ada satupun orang disana.

Kemana semua orang?

Mungkinkah karena jam makan siang?

Yang tidak diketahui Kim Soeun maupun karyawan biasa lainnya adalah, tidak banyak orang yang berkerja dilantai ini.

Lee Soohyuk sangat penyendiri. Dia menyukai ketenangan yang ekstrim saat bekerja, dan dia tidak suka dengan keberadaan banyak orang disekitarnya. Sehingga selain Seo Kangjoon dan Chyntia yang selalu bisa berhubungan secara langsung dengannya, ada juga beberapa sekretaris lain yang bekerja disana, namun semua memiliki ruangan kerja tersediri dan tidak akan diizinkan mendekati ruangan presiden tanpa ijin.

Kim Soeun pun berhenti di depan sebuah pintu yang sangat besar berwarna coklat gelap yang bertuliskan 'Ruangan Presiden' menempel dipintunya.

Dia melihat sejenak, dan agak ragu-ragu. Namun, setelah menarik nafas panjang, dia mengangkat tangannya dengan hati-hati untuk mengetuk pintu.

Tok...tok...

Setelah dua ketukan tidak ada jawaban, dia memutuskan untuk membuka pintu dan sedikit mengintip kedalam, untuk seketika itu juga pandangan langsung tertuju pada seorang pria yang duduk di belakang meja kerjanya ditengah ruangan, dan tampaknya sibuk bekerja dan tidak menghiraukan kedatangannya.

Kim Soeun pun memutuskan untuk langsung masuk.

Namun baru beberapa langkah dia berjalan, dia pun langsung dibuat 'wow' oleh pemandangan yang ada disekeliling ruangan itu.

Itu adalah ruang kantor berdesain modern yang didesain secara khusus. Tampak sederhana dan memberi kenyamanan, namun juga tidak melepaskan kesan mewah dan elegannya. Barang-barang yang ada diruangan ini semua bernilai tinggi yang ditata letakkan dengan sesuai. Begitu rapi dan bersih. Juga bagian yang paling menarik perhatian untuk Kim Soeun adalah jendela besar setinggi langit-langit. Itu jelas dan cerah yang memberikan pemandangan seluruh kota Seoul dengan indah.

Dia berhenti beberapa langkah dari meja kerja Lee Soohyuk, dan memperhatikan diam-diam.

Banyak orang mengatakan bahwa seorang pria adalah yang paling menarik dan keren ketika dia sedang serius bekerja. Dan, melihat bagaimana pria didepannya saat ini, Kim Soeun tidak bisa tidak mengangguk setuju.

Lee Soohyuk hari ini masih dengan gaya misterius yang serba hitam dengan dasi abu-abu dove. Selalu sangat tampan dan elegan. Jasnya diletakkan disandaran kursi. Diatas mejanya yang sangat besar penuh tumpukan file-file dokumen, namun semua diletakkan dengan rapi sehingga tidak berantakan.

You Are My Destiny (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang