Bab 12 - Pertemuan Pertama

232 51 10
                                    

Di lantai atas cafe.

Lee Soohyuk pada awalnya hanya ingin duduk memperhatikannya seperti yang dia lakukan biasanya.

Namun, pada saat ini dia tidak menyangka jika akhirnya Kim Soeun akan menoleh dan secara tidak sengaja melihat kearahnya.

Disaat tatapan mata mereka saling bertemu, meski saat ini ekspresi wajahnya tetap sama seperti biasa, namun hanya dia yang tau jika didalam hatinya, dia gugup dan postur duduknya bahkan sedikit menegang.

Sudah berapa lama?

Selama bertahun-tahun sampai sekarang, dia berpikir selama masih bisa melihatnya dan terus menjaganya, bahkan meskipun dia hanya bisa melakukannya dari kejauhan dan diam-diam tanpa dia tau keberadaannya, bahkan jika ini semua harus dia lakukan seumur hidupnya, selama dia bisa melihatnya selalu bahagia, dia tidak apa-apa.

Tapi saat ini, setelah sekian lama, mereka akhirnya bisa bertemu lagi secara langsung, bisakah dia menolaknya? Apakah ini kesempatannya untuknya bisa muncul dihidupnya?

Lee Soohyuk menggenggam erat kedua tangannya.

Seo Kangjoon yang berdiri di dekatnya, hanya bisa menghela nafas tidak berdaya di dalam, dan menggelengkan kepalanya saat pandangannya tidak pernah lepas dari bosnya.

Mata bosnya itu jelas sangat cerah, yang membuktikan jika dia sangat antusias saat wanita itu melihat kearahnya, lalu mengapa dia masih duduk disini dan berpura-pura tenang?

Di lantai bawah, Kim Soeun hanya berdiri terdiam ditempat saat matanya saling bertemu pandang dengan mata sangat dalam Lee Soohyuk yang juga sedang menatapnya dari lantai dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lantai bawah, Kim Soeun hanya berdiri terdiam ditempat saat matanya saling bertemu pandang dengan mata sangat dalam Lee Soohyuk yang juga sedang menatapnya dari lantai dua.

Kim Soeun untuk sesaat merasa terpana oleh penampilan dan juga auranya yang luar biasa.

Lee Soohyuk saat ini sedang duduk santai di kursi cafe dengan kedua kaki yang saling bertumpu. Postur duduknya tegak dan elegan. Dia sangatlah anggun. Namun, untuk sesaat, Kim Soeun berpikir jika penampilannya seperti itu tampak tidak pada tempatnya.

Menurutnya, penampilan yang ditampakkan pria itu lebih terlihat seperti seorang kaisar di jaman kuno yang sangat anggun sedang duduk di kursi singgasananya yang megah. Matanya yang tajam seperti memandang rendah segala hal disekelilingnya, seakan-akan tidak ada apapun yang bisa lolos dari pandangannya. Dan, hanya dengan lambaian tangannya, dia bisa mendikte segalanya.

Kim Soeun tidak bisa tidak bertanya-tanya, 'Siapa pria ini?'

Sejak Kim Soeun sering datang berkunjung ke cafe, ini adalah pertama kalinya dia melihat pria ini disini dengan aura yang begitu mencolok, hingga keberadaannya tidak bisa begitu saja diabaikan.

Seperti wanita pada umumnya, dia juga menyukai kecantikan.

Apalagi profesinya sebagai seorang desainer, dia sudah terbiasa melihat banyak pria luar biasa. Berbagai macam model ataupun aktor pria tampan dengan bentuk tubuh sempurna seperti apa yang belum pernah dia lihat ataupun temui.

You Are My Destiny (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang