Gagal-16

93 22 0
                                    

Happy reading..
Masih lanjutan part sebelumnya ya ...


_______

Mobil berhenti, Wendy menghela nafas saat tujuannya sudah sampai. Wendy pun membuka seatbeltnya kemudian menoleh menatap Chanyeol.

"Chan, thanks".

Chanyeol pun menoleh menatap Wendy dan mengangguk. "Hm, Wen terimakasih".

Wendy terdiam bingung dengan ucapan Chanyeol.

"Untuk apa?".

"Tadi kau sudah menghubungi Airaa". Ucap Chanyeol. Wendy pun terdiam dan kemudian mengangguk.

"Yasudah, kalau begitu aku pergi". Ucap Wendy.

Chanyeol pun kembali mengangguk. "Baiklah, mm Wen besok lusa jika kau tidak ada teman untuk pergi bekerja, aku bisa mengantarmu. Kau tidak perlu ragu padaku hm?".

Mendengar hal itu Wendy kembali diam, Apa yang harus diucapkannya. Wendy tidak pernah membahas perbincangan dingin ini. Wendy pun hanya mengangguk tanpa mengucapkan apapun.

Wendy pun turun dari mobil Chanyeol, dan kemudian menutup pintu mobil pria itu. Wendy menoleh sekilas ke arah Chanyeol untuk menggumam mengucapkan terimakasih lagi, sial nya Chanyeol justru melempar wink ke arah Wendy membuat Wendy menyunggingkan mulutnya sebal dan kemudian langsung memutar tubuhnya untuk pergi.

"Sialan, kenapa pria itu bertingkah seenaknya?". Gumam Wendy seraya sibuk untuk membuka toko Baekhyun yang terlihat masih tertutup.

Sementara Chanyeol terlihat sudah pergi, meninggalkan Wendy. Chanyeol melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Pria itu akan menuju ke suatu tempat dan entah akan kemana arahnya.

Raut wajah sumringah yang terlihat saat bersama Wendy, kini menekuk begitu saja. Ada apa?
Entah, Chanyeol terlihat menyipitkan matanya, dan berhenti melajukan mobilnya sebentar.

Helaan nafasnya terdengar kasar, Chanyeol mengambil sebatang rokok miliknya dan mulai menyalakan api untuk menyesap rokok tersebut, Setelah memastikan rokoknya terbakar Chanyeol mengambil ponselnya kemudian menghubungi seseorang yang mungkin sekarang sudah menunggunya.

Panggilan terdengar terhubung, Chanyeol menekan tombol loudspeaker.

"Kau dimana?". Tanya Chanyeol.
..
"Hai sayang.. datanglah ketempatku".
Ucap seorang wanita.

Chanyeol terlihat diam memperhatikan ponselnya, Suara lembut dan terdengar mendesah itu membuat Chanyeol menjauhkan ponselnya.

"Dimana Mark? Kau siapa!". Tanya Chanyeol
"Mark bersamaku, jadi...datanglah tampan". Ucapnya.

"Siapa kau! Jangan macam-macam pada Mark!, Berikan ponsel itu pada...".

-----

Panggilan pun terputus, Chanyeol terlihat mematung. Lantas siapa suara perempuan tadi? Tidak asing memang, namun kenapa seolah dia sangat mengenal Chanyeol? Chanyeol mencoba menghubunginya lagi namun tidak bisa, kemana sekarang Chanyeol harus pergi, Padahal Mark mengajaknya bertemu setelah tadi Chanyeol mengantar Wendy ketempat kerjanya.

_____


"Hei!! Kenapa melamun?". Ucap lia tiba-tiba seraya menepuk pundak Wendy.

Wendy pun menoleh dengan raut wajahnya yang masam, jujur kaget dan ingin sekali menampar sahabatnya itu. Karena Wendy tengah berfikir.

"Makan siang?". Ucap Lia.

Wendy menghela nafasnya dan menggeleng, Gadis itu duduk di meja kasir seraya memainkan jemarinya pada keyboard komputer yang ada dihadapannya.

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang