Happy reading gais...
____________
Wendy kembali kerumah, Wendy dan para sahabatnya tiba dikamar. Disana ada Enseo dan Enhyuk, Mereka berdua pun hadir memberi dukungan pada Wendy.
Sean pun turut hadir, Semua orang memberi cinta dan semangat pada Wendy agar ia tidak sedih.
Wendy terlihat mengulaskan senyumnya , Senyum yang riang dan mungkin ini balasan dari rasa sakitnya. Namun entahlah sebenanrya hatinya sekarang seperti apa.
"Wendy, Kau baik-baik saja?" tanya Enseo, seraya merangkul Wendy, Wendy hanya terdiam dan tersenyum kecil.
Mungkin, jika ditanya perasannya sekarang? Siapa yang akan baik-baik saja ditengah kegagalan hidupnya, Tidak ada yang akan baik, Namun tetap saja semuanya harus tetap baik, meskipun perlahan Wendy tidak sanggup.
Wendy tersenyum dan mengangguk, Enseo pun mengangguk. Enseo izin pamit pada Wendy untuk turun dan meninggalkannya, Wendy tidak ambil pusing gadis itu kembali mengangguk dan membiarkan Enseo pergi.
"Wen, Bagaimana jika hari ini kita makan Pizza"
Wendy menoleh menatap Baekhyun.
"Setuju, Aku lapar!!" dengus Jennie. "Kau yang membelinya?"
Jennie mengerucutkan mulutnya. "Hei, tadi kau yang mengajak kami.."
"Aku tidak mengajakmu, Aku hanya mengajak Wendy"
"Sial!"
Jennie terlihat akan memukul Baekhyun, namun pria itu terlihat menertawai Jennie yang tengah kesal.
"Ah ayolah, Byun aku pun lapar pasti Wendy pun lapar.."
"Baiklah, Aku akan memesannya. Sebentar" ucap Baekhyun seraya beranjak dari duduknya.
Pria itu terlihat menghubungi pihak delivery order dan kemudian memesannya.
"Hei, Ayolah .. smile!!" Ucap Jennie, Seraya menarik pipi chubi Wendy, Wendy pun tersenyum kecil.
"Aku yakin, Ini tidak mudah untukmu. Mungkin saja nanti setelah kita pergi Wendy pasti memikirkannya lagi, Wendy manusiawi jika kau terus memikirkan hal buruk yang terjadi padamu, Tapi .. kau harus percaya ini bukan akhir dari segalanya, Aku yakin kau ini wanita hebat!! Perjalananmu masih panjang jadi aku harap kau akan baik-baik saja setelah ini"
Wendy tersenyum kecil menatap Jennie. "Aku harap begitu .. terimakasih kak"
Jennie mengangguk seraya menyentuh punggung Wendy dan mengusapnya.
"Ah kemana Sehun? Apa dia tidak ikut?"
"Tadi Sehun mengatakan jika ia akan meeting hari ini, Jadi dia tidak bisa ikut dengan kami"
"Ah sayang sekali, Pria itu pekerja keras sekali pun keadaannya sedang sulit" ucap Jennie.
Wendy pun mengangguk, dan memikirkan Sehun
Banyak hal yang sudah dilakukan pria asing itu.
Sehun begitu baik, dan sangat membantunya. Selalu ada untuknya dan selalu bersedia menjadi seorang teman sepi Wendy.Wendy, benar-benar banyak berterimakasih pada Sehun. Berkatnya ia dan Chanyeol bisa berpisah.
Dan mungkin ini sudah ketentuan takdir. Wendy menundukan pandangannya kemudian tersenyum kecil, Besok Sehun mengatakan jika ia ingin bertemu dengan Wendy, Wendy akan menemuinya dan akan berterimakasih lagi pada Sehun untuk segalanya.____
Senja menjemput, Chanyeol terlihat duduk di halaman belakang seorang diri. Pria itu terlihat menyesap rokoknya san memandangi air mancur yang gemercik didepannya, Chanyeol menghela nafasnya, Memikirkan Wendy yang benar-benar sudah meninggalkannya, Lalu bagaimana dengan Airaa? Chanyeol belum siap menemuinya, Pria itu hanya meminta jack dan Mark yang menjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]
RomanceAku merasa semesta tidak pernah adil padaku ... #wenyeol #chanyeol #wendy #ohsehun #yura #janghee