UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]

Messy Felling - 61

Happy reading gais ..

____________

"Aku heran, Seharusnya kau tidak melakukan hal ini Chan!"

Chanyeol yang tengah menyesap rokoknya, terlihat menoleh mendengar ucapan Jackson.

"Lalu aku harus bagaimana?"

"Sebenarnya siapa yang kau cintai brengsek!"

Chanyeol terdiam, Kepulan asap keluar dari mulutnya ia pun menggeleng mendengar hal tersebut.

"Jika kau mencintai Airaa, lepaskan Wendy .. begitu pun sebaliknya. Kau tidak bisa menggantung hubunganmu dengan Wendy, dia terlalu baik untuk pria brengsek sepertimu"

"Apa? Brengsek apa?"

"Apa yang sudah kau lakukan padanya Haa?" pekik Jackson yang terlihat beranjak dari duduknya seraya menunjuk Chanyeol.

Mark yang ada disaana terlihat pusing melihat perdebatan keduanya yang tak usai. Mark menarik Jackson agar pria itu kembali duduk.

"Apa yang aku lakukan?" Sahut Chanyeol dengan raut wajahnya yang menyebalkan. "Sialan berani kau bertanya, rumah ini full cctv bangsat! Apa yang kau lakukan pada Wendy?"

Chanyeol terdiam mendengar ucapan Jackson, seraya menatap pria itu.

"Jack, kendalikan emosimu kenapa kau seperti ini" ucap Mark.

"Mark, kau yang mengatakan bagaimana pun Wendy nanti kita harus menjaganya. Karena kita sudah menganggap Wendy sebagai teman? Benarkan? Lalu kenapa, apa kau sengaja memberatkan Wendy? Haa!!" Pekik lagi Jackson pada Chanyeol.

"Jack!!"

Jackson terus meneriaki Chanyeol membuat Mark membentak pria itu agar diam.

"Dia istriku, terserahku ingin melakukan apa padanya"

"Chan, tapi kau memperlakukan Wendy seperti wanita murahan .. jika kau mencintainya perjuangkanlah bukan seperti itu caramu, menjijikan kau tahu"

"Aku sengaja melakukannya , agar dia berfikir berkali-kali saat akan bercerai denganku"

"Bajingan!!"

"Jack!!"

Mark kembali menahan Jackson yang akan mengambil ancang-ancang untuk memukul Chanyeol.

"Bagaimana pun Wendy itu istrinya, sekali pun mereka making love memang itu seharusnya yang dilakukan" ucap Mark. "Tapi Chan, caramu yang salah, kau nampak merendahkan Wendy, Tidak bisakah kau adil seperti pada Airaa? Tidak bisakah kau melkaukan hal itu seperti kau melakukannya dengan Airaa?"

"Mark, jika aku merencanakannya Wendy selalu tidak mau dan memang harus dengan paksaan"

"Dia pasti bersedia, tapi tergantung bagaimana kau memperlakukannya. Kau ini mencintainya atau hanya nafsu saja? Apa yang kau inginkan sebenarnya?"

"Aku mencintainya, bahkan aku rela mati untuknya"

"Lalu? Kau tidak bisa menjalankan dua hubungan sekaligus Chanyeol"

"Aku tahu, aku sedang berfikir beri aku waktu.."

"Yatuhan, ingin sekali aku membunuhmu Chanyeol!" dengus Jackson, seraya pergi meninggalkan Mark dan Chanyeol.

Jackson benar-benar terlihat jengkel melihat tingkah Chanyeol.

"Chan, ayolah Airaa terlalu banyak menyakitimu .. kau harus berfikir logis. Lihat, bahkan ayahmu sudah mengetahui semuanya. Apa yang kau tunggu hm?" bisik Mark, Chanyeol pun menoleh menatap Mark.