I want to love you - 45

190 20 4
                                    

Happy reading


_____

    Wendy memejamkan matanya, entah ia harus melakukan apa. Tiab-tiba saja setan dalam dirinya tidak bereaksi saat Chanyeol menyentuhnya. Wendy tidak bisa membalas ciuman Chanyeol yang begitu seduktif, Chanyeol mengulum bibir bawah Wendy berkali-kali Chanyeol melumatnya dan menyesapnya begitu lembut.

Astaga, dia harus apa? Chanyeol semakin menekan kepala Wendy. wendy hanya bisa diam merasakan bagaimana sekarang jantungnya berdebar hebat, Wendy bisa melihat bagaimana Chanyeol tetap memejamkan matanya saat ia mencium bibirnya.
Wendy mengerutkan dahinya kemudian ia memiliki pemikiran lain saat perasaannya sudah mulai aneh.

Wendy mendorong tubuh Chanyeol dengan cepat, membuat penyatuan keduanya terlepas. Wendy dan Chanyeol terlihat saling menatap, bibir Wendy basah dan memerah karena ulah Chanyeol, Wendy menelan salivanya kemudian memalingkan wajahnya namun Chanyeol menahannya membuat keduanya kembali saling menatap.

Chanyeol mengusap bibir basah Wendy dengan ibu jarinya, Pria itu menekan bibir Wendy membuat Wendy semakin membeku dengan tingkah Chanyeol. Ini adalah ciuman pertama Wendy dengan pria manapun, Jujur sekarang rasanya kedua kaki Wendy terasa seperti jelly, lutut bergetar dengan dada yang terus bergemuruh.

"Maaf .." ucap Chanyeol, Wendy mengerjapkan pandangannya menatap Chanyeol tanpa mengatakan apapun.

Wendy menepis lengan Chanyeol yang masih mendarat dibibirnya.

"Tolong jangan lakukan lagi.." gumam Wendy seraya menggeser bokongnya.

Chanyeol pun mengangguk mendengar hal tersebut, keduanya nampak canggung. Wendy benar-benar menggeser posisinya, wajahnya berpaling menatap Mark yang tengah mengisi bahan bakar.

Wendy menggigit bibirnya, kedua jemarinya membelit hebat jantungnya bergemuruh. Sial! Kenapa juga Wendy tidak bisa berkutik saat Chanyeol menciumnya, Harusnya Wendy marah tapi kenapa kali ini ia tak mampu.

Wendy memejamkan matanya dan mencoba tenang, sementara Chanyeol terlihat diam dan sesekali menatap Wendy. Ada rasa penyesalan dalam benaknya namun entahlah Chanyeol benar-benar terbawa suasana.

Sampai akhirnya Mark masuk kedalam mobil, saat Mark menoleh ke arah belakang Chanyeol dan Wendy menatapnya membuat Mark bingung.

"A-apa?" ucap Mark dengan terbata.

"Mark .." sahut Wendy, Mark pun menoleh diikuti Chanyeol.

"Kenapa Wen?"

Wendy terdiam menatap Mark beberapa detik, "A-aku haus.." ucapnya, Chanyeol pun menoleh menatap Wendy.

"Ahh sebentar aku.."

"Aku saja Mark, aku akan membelikan minum untuk Wendy" ucap Chanyeol, membuat Wendy tak mampu melirik pria itu.

Chanyeol pun turun lebih dulu, kemudian masuk kedalam mini market. Wendy memperhatikan Chanyeol dari dalam mobil dengan pandangan yang sendu, Batinnya menggumam Chanyeol memang laki-laki baik namun ...

"Wen.."

Wendy menoleh menatap Mark,

"Apa yang kau fikirkan?" tanya Mark, Wendy pun tersenyum kecil dan menggeleng. "Tidak ada"

Chanyeol sudah kembali kedalam mobil, Chanyeol membawa 5minuman soda, Chanyeol memberikan itu pada Wendy membuat Wendy menatap lagi pria itu.

"Terimakasih.."

Chanyeol tersenyum dan mengangguk, Mobil pun kembali melaju. Mungkin saja Sean sudah sampai lebih dulu, Hujan terlihat kembali menetes Wendy menolehkaan pandangannya ke arah jendela mobil, Matanya terpejam rasa bergemuruh didalam dada masih terasa pekat, Wendy memnundukan wajahnya dan mencoba tenang.

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang