Sendu-25

80 20 2
                                    

Happy reading..
Sekarang pembacaku sepi banget...
Huhu tapi gpp kok aku bakal terus up🙌

_____



Malam semakin gelap, Wendy tidak tahu ia harus seperti apa malam ini. Wendy pun memutuskan untuk keluar sebentar, Mencari minuman segar untuk mengobati kerongkongannya yang terasa kering .

Sejak tadi, Wendy seorang diri berada di kamar Airaa, Airaa izin pada Wendy untuk menerima panggilan dari Chanyeol, namun sudah dini hari ia belum juga kunjung kembali.

Wendy pun berjalan keluar kamar, berjalan menuruni anak tangga seraya menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri, Wendy menghelakan nafasnya kedua tangannya mengayun ke arah rambut untuk merapikan rambutnya yang berantakan.

Rambut yang sudah terikat rapih membuat Wendy terlihat segar, Leher jenjangnya terekpose. Wendy semakin terlihat seksi saat beberapa peaeching memenuhi daun telinganya.

Wendy sudah tiba dilantai bawah, langkahnya semakin melaju dan berhenti tepat di depan pantry Wendy menggaruk keningnya membuka kulkas yang penuh dengan camilan dan memperhatikannya satu persatu, Benaknya bertanya apa yang harus ia makan?

"Wendy!"

Wendy terhentak kaget, kemudian menoleh menatap Sean yang baru saja menepuk bahunya.

"Apa? Kau mengagetkanku Sean .."

"Sebaiknya kita pergi dari sini" ucap Sean dengan raut wajahnya yang panik, Wendy pun terlihat bingung dan melepaskan tangan Sean yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Apa yang kau ucapkan .. aku tidak mau"

"Wendy kau harus mendengarkanku.." pekik Sean.

Wendy yang tidak mau ambil pusing, kembali memutar tubuhnya kemudian mengambil sekaleng bir dan membukanya.

"Wendy dengarkan aku .. kau dalam bahaya Wendy, Sebaiknya kita pergi" ucap Sean.

Wendy semakin tidak mengerti, Wendy menghentikan geraknya kemudian menatap Sean yang ada dibelakangnya.

"Apa yang kau bicarakan? Sudahlah aku mengantuk aku ingin tidur".

"Pergi denganku .. kau tidak aman Wendy" ucap Sean kembali seraya menggenggam kembali pergelangan tangan Wendy. "Aku tidak mau Sean .. kau ini kenapa?" Tanya Wendy.

"Wen tolong dengarkan aku.." lirih Sean.

Wendy terdiam, memperhatikan Sean yang terlihat berantakan bahkan ia masih memakai pakaian dinasnya, Wendy tidak mengerti kenapa Sean bertingkah seperti ini. Dan apa maksud Sean jika Wendy sedang ada dalam bahaya?

Keduanya saling menatap, Wendy masih terdiam dan tidak yakin dengan ucapan Sean. Siapa yang menurutnya akan menjahati Wendy sementara keadaan rumah sangatlah ramai.

"Wendy .. Sean .."

Wendy dan Sean pun menoleh secara bersamaan menatap Airaa yang berjalan ke arah Keduanya.
Sean terlihat memicingkan pandangannya menatap Airaa, dan Airaa pun terlihat membalas pandangan Sean.

"Kau baru pulang?" Tanya Airaa.

"Apa yang akan kau lakukan?" Tanya Sean, pada Airaa membuat Wendy terdiam.

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang