Happy reading..
Masih lanjutan part sebelumnya.._________
Waktu menunjukan pukul 23:00KST. Wendy berjalan seorang diri di pinggir jalan, Jalanan begitu sepi tidak ada rasa takut dalam benaknya Wendy terus berjalan dengan sebatang rokok yang terselip di sela-sela jemarinya. Helaan nafasnya terdengar, Di persimpangan jalan ada sebuah mini market, perutnya terus berdemo Wendy pun menghentikan langkahnya sebentar menatap mini market yang tidak jauh dari posisinya sekarang.
Wendy pun kemudian kembali berjalan kearah mini market yang terlihat sepi itu, Mungkin semangkuk ramyeon bisa mengisi perutnya yang kosong sejak tadi.
Langkah kaki yang memelan, Wendy mendudukan tubuhnya dikursi besi yang ada disana. Peluh membasahi keningnya, Wendy kembali merapikan rambutnya yang berantakan.
Wendy menghela nafasnya, Asap keluar dari hidungnya cukup banyak. Wendy membuka matanya lagi dan menatap mini market yang terlihat ada beberapa orang lalu lalang disana.
Kembali Wendy menggeleng, kenapa posisinya selalu rumit, Helaan nafas kasarnya kembali terdengar. Wendy memperhatikan ponselnya yang kehabisan batrai, Wendy pun mengeluarkan pengisi daya agar ponselnya bisa kembali menyala.
"Sial! Seharusnya memang aku tidak pergi dengannya". Gumam Wendy.
"Wendy!!"
Wendy terhentak kaget dan menoleh, saat seseorang memanggilnya. Wendy terdiam dan kemudian beranjak dari duduknya. Chanyeol? Bagaimana bisa pria itu ada disana, Wendy pun hanya diam memperhatikan pria tinggi besar itu berada dihadapannya.
"Sedang apa? Kau terlihat lelah?". Tanya Chanyeol.
Wendy menelan salivanya, kemudian mengabaikan Chanyeol, Gadis itu pun memutar tubuhnya utntuk masuk kedalam mini market, Tak lupa Chanyeol pun mengikuti langkah Wendy karena Chanyeol pun ingin membeli beberapa barang ke supermarket tersebut.
"Hei hei tunggu".
Wendy menghentikan langkahnya, Chanyeol mendahului langkah Wendy membuat Wendy menoleh. "Aku sedang tidak ingin berdebat dengamu, aku lapar".
"Kau lapar? Apa perlu kita makan direstoran? Aku akan mentraktirmu".
"Tidak perlu, aku akan makan dengan ramyeon ini". Ucap Wendy, seraya membawa satu cup ramyeon yang belum matang.
"Ah baiklah, kalau begitu aku juga". Ucap Chanyeol, seraya mengambil 1 cup ramyeon. Wendy kembali menghela nafasnya menatap Chanyeol. "Terserahmu". Ucap Wendy.
Chanyeol pun terkekeh, kemudian menatap Wendy.
"Kenapa sikapmu selalu ketus padaku? Padahal aku tidak merasa..".
"Aku tidak ingin membahasnya, sebaiknya kau tidak perlu dekat-dekat". Ucap Wendy, melihat tubuhnya cukup dekat dengan Wendy, Chanyeol pun sedikit menggeser tubuhnya.
"Baiklah".
1 cup ramyeon, yang sudah diisi air sudah siap.
Wendy berjalan lebih dulu meninggalkan Chanyeol.
Chanyeol yang melihat Wendy seperti itu hanya tersenyum santai. Chanyeol pun keluar dan kemudian terlihat mencari Wendy yang tengah duduk seorang diri.Langkah kaki pria itu pun menuju kesana, Ditempat Wendy yang memang kosong. Wendy yang sudah tahu mencoba tidak perduli dengan kedatangan Chanyeol.
"Sepertinya aku tidak perlu izin untuk duduk dengan adik iparku".
Mendengar hal itu, Kunyahan Wendy terjeda dan menoleh ke arah Chanyeol.
![](https://img.wattpad.com/cover/307583862-288-k866107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]
RomanceAku merasa semesta tidak pernah adil padaku ... #wenyeol #chanyeol #wendy #ohsehun #yura #janghee