UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]

Rain-30

Happy reading ...

_____

Hujan membasahi kota Seoul, Pagi ini Asahi terlihat duduk di sofa rumahnya. Ia melihat rintik hujan yang cukup deras pagi ini dari balik jendela rumahnya, Asahi duduk ditemani roti bakar dan segelas ice cappucino, Duduk dengan pandangan yang kosong, Rambut hitam yang berantakan membuat Asahi terlihat tampan dengan wajah barefacenya.

Asahi memegangi ponselnya sejak tadi, memperlihatkan dimana lockscreen yang memperlihatkan selcanya bersama Wendy dan Lia. Ia memperhatikan sejenak, Mengusap berkali-kali wajah Wendy yang terlihat masam di selca tersebut.

Asahi memijat dahinya, memejamkan matanya sebentar entah apa yang membuat pria itu terlihat letih, Hingga tiba-tiba seseorang memijat bahunya Asahi kembali membuka kedua netranya dan menoleh melihat jika Bakehyun yang datang dan duduk disampingnya.

"Kau tidak datang ketokoku?"

"Ini masih pukul 7, Apa kau akan membuka tokomu ditengah derasnya hujan". Tanya Asahi.

Baekhyun pun terkekeh kemudian mengambil sepotong roti milik adiknya itu.

"Aku memperhatikanmu, Apa sekarang kau menyesal?" Tanya Baekhyun, Asahi yang mendengar pun terlihat bingung . "Apa?" Tanya pria itu.

"Kau sedih karena Wendy sudah menikah dengan Chanyeol?" Tanya kembali Baekhyun, Asahi pun terdiam kemudian memalingkan wajahnya.

Asahi pun meneguk kopi miliknya perlahan sebelum menjawab ucapan Baekhyun.

"Aku harap kau tidak mempermainkan Wendy" ucap Baekhyun.

"Maksudmu?" Tanya Asahi, Baekhyun pun menoleh. "Aku bingung kepadamu , Kau terlihat sedih saat Wendy akan menikah, Tapi kau pun tidak mencintai Wendy bukan?"

"Aku sudah tahu , Kau ini tidak mudah mencintai seorang wanita sekalipun wanita itu sudah dekat denganmu" ucap Baekhyun.

"Aku memang tidak mencintai Wendy, tapi aku merasa perasaanku lain saat Wendy menikah dengan Chanyeol"

"Kau cemburu?"

Pertanyaan tiba-tiba itu membuat Asahi kembali menoleh.

"Aku tidak cemburu, Tapi .."

"Kau tidak yakin dengan dirimu?" Ucap Baekhyun, "bagaimana sekarang kau pada Wendy?" tanya kembali Baekhyun.

"Aku tidak tahu, Aku .. aku hanya, Aku mencintainya tapi hanya sebagai teman" ucap Asahi.

"Aku fikir Wendy mencintaimu"

Asahi pun menoleh, dengan menatap Baekhyun.

"Jika pun benar, kita tidak akan bisa bersama" ucap Sahi.

"Kenapa?".

"Sudahlah tidak perlu di bahas, Aku haru pergi" ucap Asahi seraya beranjak dari duduknya.

"Hei kau mau kemana?"

"Aku akan menjemput Lia" ucap Asahi seraya berjalan pergi meninggalkan Baekhyun.

"Hei aku bosmu, aku saja belum pergi! Asahi!! Hei!" Teriak Baekhyun.

Asahi pun tidak peduli, dan terus berjalan keluar.
Hujan masih mengguyur kota Seoul, Baekhyun masih duduk di meja makan dengan mulut yang penuh, Baekhyun menyantap sarapannya seorang diri, Benaknya berfikir kenapa Asahi mengatakan jika ia dan Wendy tidak bisa bersama.

Baekhyun pun kemudian beranjak dari duduknya, enggan memikirkan masalah percintaan Asahi karena ia pun belum memilik kekasih, Percintannya selalu kandas dan kandas. Baekhyun pun menyusul Asahi yang sudah berjalan lebih dulu, Meskipun hujan deras Baekhyun akan tetap membuka outletnya.