Keinginan-03

306 37 1
                                    

•Happy Reading•
Masih lanjutan part sebelumnya ••


_______




"Apa yang ingin kau bicarakan baby?". Tanya Airaa begitu manja. Uraian rambut panjangnya terkibas saat Airaa melepaskan ikatan rambutnya.

Chanyeol kembali duduk, menatap paras cantik Airaa yang membuat ia candu untuk menatapnya.

"Aku ingin menikah".

Airaa menoleh, jemari lentik yang terlihat menyisir rambut panjangnya berhenti bergerak. Menoleh menatap Chanyeol yang terlihat duduk dibawahnya. Airaa masih berdiri dihadapan Chanyeol, dan menatap Chanyeol yang juga menatapnya.

"Kita akan menikah". Ucap Airaa singkat.

Chanyeol beranjak dari duduknya dengan helaan nafasnya yang terdengar berat, kemudian mengambil alih rambut berwarna coklat itu dari lengan Airaa. Chanyeol kini berada dibelakang tubuh Airaa untuk menguncir rambut panjang gadis itu.

"Tapi kapan? Kita sudah lima tahun bersama apa kau tidak lelah jika hubungan kita tidak ada kejelasan seperti ini?".

"Sayang, tapi aku harus bicara pada ayah, kau tahu bagaimana ayah bersikap padamu?". Ucap Airaa.

Ikatan yang sempurna seperti rambut kuda itu terlihat rapi, Chanyeol memutar tubuh Airaa hingga kini keduanya sekarang berhadapan.

"Harus bagaimana aku meyakinkan ayahmu, jika nanti kau menikah denganku ku pastikan kau tidak kelaparan". Ucap Chanyeol, Seraya meraih kedua lengan Airaa, kedua netra Chanyeol menyapu pandangannya, menatap Airaa yang terlihat cantik dihadapannya.

Airin pun terkekeh mendengar ucapan Chanyeol dengan melepaskan genggaman tangan Chanyeol yang cukup erat dan terasa hangat.

"Sayang... sekali pun kau miskin aku bersedia hidup denganmu". Ucap Airaa seraya memgusap pipi chubi Chanyeol.

"Tapi aku tidak miskin sayang, aku kaya!! kau tahu siapa ayahku?". Tanya nya dengan percaya diri, Airaa pun mengangguk pelan. "Aku tahu, maka dari itu aku percaya padamu". Ucap Airaa.

"Heii? baby aku takut kehilanganmu..".Ucap Chanyeol dengan penuh ketakutan dari sorot kedua netranya.

Airaa terlihat mengulas senyumnya, menatap Chanyeol dengan penuh cinta.

"Aku tidak kemana-mana Chan, aku disini bersamamu".

Helaan nafas pun terdengar kala Chanyeol mendengar ucapan Airaa yang terlihat santai.

"Aku takut seseorang merebutmu dariku". Tutur Chanyeol.

Airaa mendaratkan jemari lentiknya di bibir Chanyeol, membuat pria itu berhenti berbicara menatap Airaa.

"Siapa yang akan merebutku? Tidak ada Chan..
aku hanya mencintaimu, kita saling mencintai bukan?".

Mendengar ucapan Airaa, Chanyeol mengangguk. Airaa kembali tersenyum menatap Chanyeol.

"Jadi malam-malam begini kau datang, hanya untuk membicarakan hal ini?". Tanya Airaa, Chanyeol yang tak mampu lagi berbicara pun kembali mengangguk.

"Aku ingin menikah denganmu, sungguh!!" Ucap Chanyeol dengan kembali memohon pada Airaa.

"Aku pun, aku ingin sekali menikah denganmu Chan".

Chanyeol tersenyum menatap Airaa dengan hangat, kemudian membawa Airaa kedalam pelukannya.

"Aku mencintaimu Airaa".

Airaa mengangguk, dan mengeratkan pelukannya. "Aku pun mencintaimu Chan". Lirihnya.

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang