UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]

Kepastian-20

Happy reading ...

Masih di malam yang sama..
Di jam yang sama ..
Namun ditempat yang berbeda
Seoul. 01:00KST

_____

  Angin malam yang berhembus kencang, membuat Airaa menaikan kedua bahunya, mengusap perlahan setiap bulu halus tangannya yang berdiri karena hembusan angin, disebuah taman dengan pemandangan gemercik air mancur, Wendy dan Chanyeol berhenti disana.

Waktu menunjukan pukul 00:00kst. Chanyeol dan Airaa terlihat saling diam, seolah ada kecanggungan dari keduanya, Airaa pun tidak mampu menatap Chanyeol yang sejak tadi menatapnya.

Chanyeol mencoba mengikuti alur jalan cintanya bersama Airaa, Pandangan Chanyeol begitu dalam dari samping Chanyeol memperhatikan Airaa yang sejak tadi diam. Matanya terpejam sejenak menatap bingung dengan apa yang terjadi pada hubungan keduanya yang terasa dingin dan hampa.

"Happy birthday my beloved, i love you so much now and forever"

Mendengar ucapan berat Chanyeol, Airaa pun menoleh dengan kedua netra yang berkaca-kaca. Dari awal huruf alfabet itu diucapkan rasanya perasaan Airaa bergejolak, mendengar kata cinta dan sayang yang tidak pernah pudar.

Aira meneteskan air matanya, ya .. malam ini Airaa genap berusia 31 tahun. Diusianya yang semakin dewasa Airaa merasa semakin rumit, Tidak ada ucapan apapun dari Airaa gadis itu hanya mampu menatap Chanyeol dengan kedua netra yang sudah basah.

Ya .. hari ini adalah hari ulang tahunnya, menurut Airaa semakin dewasa tidak ada yang namanya spesial, tidak ada yang namanya surprise dan tidak ada yang namanya kebahagiaan lain, justru sekarang Airaa merasa kehilangan itu semua entah karena fase keadaan atau hal lain, entah Airaa pun tidak bisa mendekripsikan perasaannya yang benar-benar kacau.

Kembali keduanya masih saling menatap mengutarakan bisikannya masing-masing di tengah keheningan malam, Entah kenapa rasanya mulut Airaa terasa gagu menatap Chanyeol yang terlihat sendu, apa sekarang Chanyeol tahu jika Aira sedang tidak baik-baik saja.

Chanyeol meraih kedua tangan Aira, menggenggamnya dan mengusap punggung tangan Airaa dengan ibu jarinya, menatapnya seduktif dengan sebuah perasaan cintanya yang begitu dalam.

"Aku mencintaimu" ucap Chanyeol.

Airaa terlihat masih berurai aira mata, menyimpan kesalahan cukup banyak pada pria yang ada dihadapannya.

"Aku juga mencintaimu Chan .. aku ingin menikah denganmu" lirih Airaa.

Dengan uraian air matanya yang deras, Seketika saja pandangan Chanyeol terlihat bingung. Ini tentang pernikahan, yang kadang-kadang Airaa tidak ingin mengharapkannya, tapi malam ini gadis itu nampak lain dengan suaranya yang berat Airaa memejamkan matanya dan mengatakan hal yang sangat dinantikan Chanyeol.

Ya .. pernikahan, jika untuk orang lain pernikahan itu hanya sebuah status perempuan dan laki-laki yang hidup bersama, namun untuk Chanyeol ia selalu berfikir dan memiliki keinginan yang berbeda dari laki-laki biasanya. Chanyeol justru ingin menikah lebih cepat, memiliki keluarga kecil dengan tiga orang anak, cerita itu kadang-kadang di ucapakan pada Airaa, namun lagi-pagi respon Airaa dingin dan tak begitu mengharapkan keinginan yang seperti Chanyeol katakan.

Dan sekarang sepertinya hal itu akan terealisasi dengan permintaan sendu Airaa malam ini, Chanyeol terlihat menghela nafasnya menatap Airaa dengan senyuman riangnya. Tangan Chanyeol semakin menggenggam erat tangan Airaa.