UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]

Divorce-54

Happy reading gais...

____________

Wendy melepaskan pelukan Chanyeol, dengan air matanya ia terlihat pilu. Wendy menatap Chanyeol dengan begitu seduktif, tatapan yang mengisyaratkan kesedihan yang amat dalam. Entah apa yang Wendy rasakan sekarang.

Chanyeol mnegusap air mata Wendy, dan kemudian mengecup kening Wendy dengan lembut.

"Aku tidak ingin kehilanganmu"

"Chan .. bagaimana dengan Airaa, tolong jangan seperti ini"

"Yang berhak atas aku adalah kau, Jadi milikilah aku seinginmu. Dan jangan pernah melepaskanku"

"Aku harus melepasmu, Karena aku bukan rumah bagimu. Aku terlalu beruntung jika harus memilikimu, Jadi, pergilah ... sudahi semua ini, Jangan bermain-main mari kita bercerai"

Netra yang kembali berkaca-kaca, Pria itu tak sanggup mendengar ucapan tersebut. Rasanya begitu menyakitkan hingga akhirnya air mata tak mampu ia tahan lagi.

"Aku tidak bisa bercerai denganmu, Aku mohon"

"Kita tidak bisa bersama, jika pun bersama atas dasar apa kita harus terus melanjutkan hubungan ini?"

"Begitu sulitkah mencintaiku? Begitu sulitkah kau bertahan bersamaku? Begitu sulitkah menunggu dan tetap bersamaku, seberapa sulit untukmu? Harus bagaimana agar kau tetap bersamaku?"

"Lalu kenapa kau mencintaiku!! Kenapa chan? Tidak adakah wanita lain selain aku, Aku tidak pantas untukmu!"

"Aku bertahan, karena kau pantas bagiku!!"

Wendy dan Chanyeol kembali saling menatap ditengah perdebatannya, Wendy menatap Chanyeol dengan kedua netra yang berkaca-kaca, Berifikir sebentar tentang dirinya yang buruk, dan kenapa
Ada pria yang bisa mencintainya? Sementara didalam dirinya banyak sekali kekurangan.

"Aku tidak bercanda dengan ucapanku ini, aku mencintaimu aku jatuh cinta padamu"

"Chan aku tidak mau mendengarnya lagi" ucap Wendy seraya menggelengkan kepalanya.

"Jika kau menolak atau tidak bisa mencintaiku, Maka aku akan melakukannya"

Wendy mengerjapkan pandangannya menatap Chanyeol. "M-melakukan apaa?"

Chanyeol tersenyum licik menatap Wendy yang terlihat kembali ketakuan. Chanyeol menyentuh rahang Wendy mengusapnya perlahan hingga membuat Wendy merasa bulu-bulu halusnya berdiri.

"Wendy, kau ini istriku .. semua yang ada padamu itu miliku, aku memiliki hak untuk menyentuhmu"

Wendy menyipitkan pandangannya kepada Chanyeol yang menatapnya dengan pandangan binal.

"Apa? Apa yang akan kau lakukan?" ucap Wendy seraya membusungkan dadanya dan mendekat ke arah Chanyeol.

"Kau mau melakukan hubungan suami istri denganku? Silahkan .. tapi ingat, itu tidak akan merubah apapun. Aku tetap akan bercerai denganmu"

"Kau menantangku?" Ucap Chanyeol, Seraya mencengkram rahang Wendy.

Wendy tidak menjawabnya, Gadis itu terlihat diam menatap Chanyeol. Pria itu terlihat menyeramkan, Seperti ada dua sisi yang berbeda dalam dirinya.

"Kau menantangku?" tanya kembali Chanyeol, Wendy semakin terdiam menatap Chanyeol. "Kenapa diam?"

"Lepaskan Chan sakit!"

"Aku akan membuatmu mengandung anakku, agar kau tidak bisa bercerai dariku"

Wendy mendorong tubuh Chanyeol dengan kencang membuat tubuh Chanyeol sedikit menjauh darinya.
Wendy menegaskan pandangannya pada Chanyeol dengan menyentuh rahangnya yang terasa sakit saat Chanyeol mencengkramnya dengan kencang.
Keduanya saling menatap, Wendy meneteskan air matanya menatap Chanyeol.