Tentang Ego-17

106 20 2
                                    

Happy reading ..

_____


    Sean bangun dari tidurnya, kemudian merentangkan ototnya yang terasa pegal. Hari ini Sean harus datang ke rumah sakit karena pagi ini Sean akan melakukan operasi, Ada beberapa pasien yang di tangani olehnya.

Ponselnya pun berdering, melihat dan memperhatikan ponsel tersebut. Tubuhnya beranjak mengambil ponsel tersebut dan melihat siapa yang menghubunginya.

Dan ternyata Wendy yang menghubunginya, Sean pun langsung menjawab panggilan Wendy namun belum Sean bicara panggilan pun terputus, apa Wendy tidak sengaja menghubunginya? Dalam batinnya ia berkata seperti itu. Sean menggaruk kepalanya, kemudian pergi ke bathroom untuk membersihkan dirinya.

Ditempat lain, Airaa terlihat murung .. dia didepan jendela dengan raut wajahnya yang sendu. Pag ini Airaa terlihat berantakan biasanya setiap pagi, Airaa selalu bersiap untuk pergi bekerja, namun hari ini mood gadis itu berantakan ditambah Chanyeol yang tidak ada kabar sejak kemarin, apa yang difikirkannya.

Hari ini Aira memutuskan untuk tidak datang kekantor, Biarkan Jennie yang mengurus semuanya tidak ada salahnya Airaa beristirahat sejenak, menyelesaikan permasalahan yang tengah merundungnya dengan dirinya sendiri.

Pintu kamar terbuka, Airaa pun menoleh dan kemudian beranjak dari kursi rias. Melihat Enseo yang masuk begitu saja, dan berjalan ke arah Airaa.

"Ibu?"

"Airaa kau sudah mengubungi adikmu? Dimana dia?" Tahya Enseo, Airaa pun berdehem kemudian mengambil ponselnya dan melihat jika tidak ada jawaban dari Wendy.

"Bu.. Wendy tidak menjawab pesanku, entah kemana gadis itu memangnya Wendy tidak pulang?" Tanya Airaa, Enseo pun menggeleng.

"Bu kau bisa bertanya pada Sean, kau tahu ..  pada Sean Wendy lebih terbuka" ucap Airaa, Enseo pun menghela nafasnya kemudian memperhatikan Airaa yang terlihat berbeda. Gadis itu tidak seperti biasanya.

"Kemana perginya Wendy" gumam Enseo, namun ucapan pelan Enseo tidak di gubris oleh Airaa. Airaa terlihat diam mematung dengan isi fikirannya sendiri.

"Airaa" ucap Enseo. Airaa pun menoleh dengan menatap Enseo. "Ada apa nak?" Tanya Enseo. Airaa pun menggeleng pelan dan tersenyum samar kemudian pergi meninggalkan Enseo keluar kamarnya.

Enseo terlihat bingung dan langkah kakinya pun mengikuti Airaa untuk keluar dari kamarnya, ada apa dengan anak gadisnya itu? Seperti ada yang lain .. tapi apa? Melihat kepergian Airaa, Enseo hanya menatapnya. Kemudian saat Enseo tengah memperhatikan Airaa, Sean terlihat keluar dari kamarnya.

"Ibu .. sedang apa?"

Enseo pun berjalan ke arah Sean. "Sean .. apa kau tahu dimana Wendy?"

Sean yang terlihat sudah rapi mengerutkan dahinya mendengar ucapan Enseo. "Memangnya Wendy tidak pulang?"

"Sepertinya tidak" sahut Enseo.

Sean pun berjalan ke arah pintu kamar Wendy yang tertutup, Sean mencoba membuka kenop pintu tersebut dan hasilnya nihil, Wendy tidak ada dikamarnya. Ya .. Wendy tidak pulang tadi malam lantas kemana perginya, batin Sean bergumam.

"Tidak ada bu" ucap Sean seraya kembali menutup pintu kamar Wendy.

"Astaga kemana anak itu .. bahkan ia tidak ada memberi kabar pada siapapun"

"Sean akan mencari Wendy ketempat kerjanya, biar Sean yang menanyakan ini pada Wendy bu .."

Mendengar hal itu, Enseo pun mengangguk. "Baiklah .. sebentar Sean ada apa dengan Airaa?"

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang