Time And Attention - 48

100 22 3
                                    

Happy reading ...

Miane baru up hari ini🙌

____


Wendy sudah pulang sekarang ia berada di apartemen Chanyeol, Wendy berpapasan dengan Mark di lift saat ia akan pulang bersama Sean.
Ternyata benar ucapan Mark, jika disana tidak ada siapapun, Wendy pun terdiam bingung saat semuanya pergi, Dan Mark pun izin pergi dan entah kemana tujuan pria itu, Wendy tidak tahu yang jelas Mark mengatakan jika malam nanti Mark akan pulang.

Sekarang, Disana Wendy seorang diri. Sean sudah pulang karena ia harus ke rumah sakit. Wendy terlihat menghela nafasnya, Ruangan itu terlihat sepi dan hanya terdengar gemercik air yang mendominasi.

Wendy mendudukan tubuhnya di sofa, Wendy membuka ponselnya dan melihat jika ada beberapa pesan masuk kedalam ponselnya, Wendy mencoba menghubungi Lia untuk menemaninya. Semoga saja Lia bersedia.

Setelah menunggu beberapa detik, Satu pesan pun masuk namun itu bukan dari Lia, melainkan dari nomor yang tidak dikenal.

Siapa? Wendy pun menggeleng menatap pesan singkat tersebut.

Wendy mengabaikannya dan kemudian memijat dahinya, Ia merasa kepalanya berat dan berdenyut.
Wendy terdiam memejamkan matanya, Wendy menyentuh perutnya yang terus berbunyi, Ia merasa sangat lapaar, namun entah makanan apa yang harus ia makan hari ini. Malas rasanya.

Kemudian Wendy pun berfikir sedikit tentang Chanyeol, Kemana pria itu? Bahkan tadi saat ia pergi dari rumah sakit, Chanyeol sepertinya marah pada Wendy. Tapi kenapa? Apa itu karena Sehun?

Wendy mengulaskan senyumnya, Chanyeol terlihat menggemaskan dia bertingkah seperti seseorang yang tengah cemburu, Namun itu hal yang tidak mungkin bukan, Wendy pun menggeleng.

Wendy mencoba mengambil posisi, Masih di sofa gadis itu terlihat seorang diri. Wendy menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri. Dan ia yakin jika memang ditempat itu ia hanya seorang diri, Ingin naik keatas kamarnya namun Wendy merasa malas, Jadi Wendy memilih merebahkan tubuhnya
Tidak ada salahnya, Lagi pun sofa Chanyeol cukup empuk dan nyaman untuk tidur.

Wendy mencoba mengistirahatkan tubuhnya, kemudian memejamkan matanya untuk tidur. Efek obat yang sebelumnya di konsumsi Wendy membuat ia tertidur disana begitu saja.

Satu jam berselang, Pintu terbuka seseorang masuk dengan tubuh yang berantakan, Pakaiannya kotor dan ada beberapa bercak darah. Ya, Chanyeol pria itu pulang dengan keadaan yang buruk.

Chanyeol terlihat mengulurkan tangannya pada dinding kemudian terdiam sebentar, Tubuhnya bersandar pada dinding, Dari mulutnya terlihat darah segar menetes, Bahkan wajahnya terluka hebat, pelipis matanya membiru dengan bola mata yang memerah.

Ada apa dengan pria itu?

Wendy masih terlelap, Dia tidak menyadari jika Chanyeol ada disana. Pria itu terlihat mencoba mengontrol dirinya yang berjalan sempoyongan.

Chanyeol kembali berjalan perlahan seraya memijat dahinya, Chanyeol menoleh melihat kedua kaki yang terlihat menggunakan kaos kaki terlihat diujung sofa, Matanya menyipit kemudian berjalan ke arahnya.

Chanyeol menghentikan langkahnya, Chanyeol terdiam menatap Wendy yang tengah lelap. Gadis itu terlihat lelah bahkan Chanyeol tidak habis fikir kenapa Wendy tidur di sofa.

Batinnya menggumam, maaf jika tadi aku tidak menemanimu pulang. Ada urusan yang harus Chanyeol selesaikan mengenai Airaa. Entahlah kenapa semakin rumit saja, Airaa cukup menyusahkannya namun aneh Chanyeol enggan untuk menyerah, padahal setiap haria ia berkeluh kesah pada Mark tentang Aira.

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang