Happy Reading
Masih lanjutan part sebelumnya..________
Wendy mendecih sebal melihat sikap
Asahi yang tak mengejar dirinya. Wendy menggaruk kepalanya untuk apa Asahi mengejarnya bukankah disana sudah ada Alexa? Dalam batin terus menggerutu. Kesal dan ingin marah kenapa selalu saja seperti ini? Sungguh, siapapun pria atau orang yang membuat Wendy nyaman kenapa selalu saja dimiliki orang lain. Entahlah Wendy pusing dengan dirinya sendiri, dan ada apa dengan dirinya? Kenapa harus seperti ini?"Tidak-tidak, aku tidak menyukai Asahi!". Gumam Wendy begitu saja.
Wendy menggelengkan kepalanya, Terus menggerutu seorang diri. Duduk dihalte seraya menunggu taksi yang lewat. Wendy menghela nafasnya mengeluarkan bungkus rokok dan mengambilnya satu batang rokok. Wendy menyesapnya agar fikirannya tenang.
"Sial! Kenapa hidupku selalu sial! Bajingan!" Ucap Wendy.
"Sama!".
Wendy terkejut mendengar suara pria yang menjawab ucapannya.
"Hei! Sedang apa kau disini?".
"Hei, kau tidak perlu kaget seperti itu mobilku mogok jadi aku sedang mencari taksi sejak tadi".
Wendy menghela nafasnya, kemudian menjauh dari pria yang ada dihadapannya.
"Kau takut padaku?".
Wendy menoleh, dan menyesap kembali rokoknya.
"Siapa kau? Kenapa aku harus takut padamu?" Ucap Wendy seraya mendecih.
"Apa perlu kita berkenalan? Aku Park Chanyeol calon kakak iparmu!". Ucapnya dengan percaya diri seraya menaik turunkan kedua alisnya.
"Pftt! Mimpi". Sahut Wendy.
Chanyeol yang sedang duduk pun beranjak, bisa-bisanya ditengah malam seperti ini semesta mempertemukan keduanya.
"Selangkah lagi kau maju aku akan teriak!".
"Astaga, aku hanya ingin meminta rokokmu Wendy". Ucap Chanyeol seraya menghentikan langkahnya,
Wendy pun dengan cepat melemparkan bungkus rokok miliknya ke arah Chanyeol.
"Bagaimana aku menyalakannya? Apa aku harus menggosok batu agar aku bisa mendapatkan api?". Ucap Chanyeol.
Wendy mengadahkan wajahnya dengan helaan nafasnya yang berat. "Sial! Sial! Sial!". Dengus Wendy.
"Apa? Kau bicara apa?". Tanya Chanyeol.
Wendy pun menggeleng, dan memberikan rokok miliknya. Chanyeol mengambilnya dan merokok bersama dengan Wendy.
"Wen, bukankah kita akan cocok jika menjadi teman?". Ucap Chanyeol, seraya menatap jauh.
Wendy pun menoleh dengan mengerutkan dahinya. "Aku tidak berminat".
Chanyeol pun menyunggingkan mulutnya mendengar ucapan Wendy. "Kau cukup menyebalkan, kau berbeda dengan kakak-mu". Ucap Chanyeol seraya menatap Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]
Roman d'amourAku merasa semesta tidak pernah adil padaku ... #wenyeol #chanyeol #wendy #ohsehun #yura #janghee