Happy reading ..
_____
Pagi menjemput, Sinar mentari masuk kesela-sela tirai kamar Asahi. Pria berlesung pipit itu terlihat menyipitkan matanya, Asahi memijat dahinya yang terasa berat, semalam ia mabuk dan berakhir di hotel, Asahi tidak bisa pulang karena kondisinya. Asahi masih ingat saat Baekhyun mengatakan hal tentang Wendy, Pria itu pun kemudian turun dari ranjangnya perlahan. Beranjak dan merentangkan ototnya untuk pergi ke bathroom.
Berjalan dengan kepala berat, Asahi terdiam sebentar dan menekan-nekan kepalanya.
"Bagaimana tidurmu? Apa kau nyenyak?"
Asahi menyipitkan matanya dan menoleh mendengar suara halus itu menyapanya, Pria itu terlihat diam dan kembali berjalan memasuki bathroom , Ia harus bersiap karena hari ini ia harus menemui Wendy.
_
Di tempat yang berbeda, Enseo terlihat memijat pergelangan tangan Wendy hari ini Wendy sudah boleh pulang karena kondisinya yang sudah membaik, Namun luka dikepalanya masih membutuhkan check up untuk memeriksa jahitan.
Enseo, terlihat telaten duduk disamping Wendy dengaan kedua tangan yang terus memijat Wendy.
"Bu sudah, ibu tidak perlu memijatku .. aku baik-baik saja"
"Wendy maafkan ayah? Jika saja .."
"Ibu berapa kali kau dan ayah meminta maf padaku"
"Tapi nak .. kami sudah menyusahkanmu, ibu merasa .."
"Sudahlah bu tidak perlu seperti ini"
"Maafkan ibu nak .."
Wendy pun mengangguk mendengar ucapan Enseo, Wendy mengusap tangan Enseo dan menatapnya.
"Ibu .. aku boleh bertanya sesuatu?"
Enseo pun mengangguk. "Apa itu, bicaralah.."
"Kemana ibu pergi selama ini? Apa ibu tahu keberadaan Airaa dimana?"
DEG...
"Aku hanya ingin tahu, kemana saat itu ibu pergi. Ibu, saat itu aku benar-benar hancur dan aku sangat membutuhkanmu"
Enseo terdiam, menatap Wendy dengan kedua netra yang berkaca-kaca. Enseo memejamkan matanya air matanya berurai begitu saja membuat Wendy terkejut.
"Maafkan ibu nak .."
Suar pintu kamar terbuka, Wendy menolehkan pandangannya begitu pun Enseo. Seseorang masuk namun siapa?
Wendy mengerjapkan pandangannya kemudian menatap pria yang ada dihadapannya dengan ulasan senyumnya.
"Sehun?"
Enseo beranjak dari duduknya, kemudian tersenyum ke arah Sehun. Dibantu dengan kursi roda Sehun terlihat bugar, Sehun datang bersama supir pribadinya. Ia mendengar hal ini dari Chanyeol, Chanyeol mengabari Sehun tadi malam tepat setelah kejadian.
Sehun pun sudah dinyatakan sehat dan sudah bisa beraktifitas hanya saja kaki pria itu belum sepenuhnya bisa digerakan. Sehun melambai, Mendekat ke arah Wendy, namun tidak lupa jika Sehun memberi hormat pada Enseo.
"Selamat pagi nyonya, saya teman Wendy .."
"Ah baiklah, nak .. ibu tinggal dulu ya" ucap Enseo, Wendy pun mengangguk.
Disana tidak ada siapapun, orang-orang entah kemana begitu pun Chanyeol. Dimana pria itu?
Sejak pagi Wendy tidak melihatnya."Wendy .. ah ayolah, Apa yang terjadi padamu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/307583862-288-k866107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]
RomanceAku merasa semesta tidak pernah adil padaku ... #wenyeol #chanyeol #wendy #ohsehun #yura #janghee