A Trained Heart - 57

104 21 3
                                    

Happy reading ..


______



  Pukul 21:00kst, Sean menghentikan laju mobilnya
Sekarang mereka sudah ada didepan rumahnya. Rumah yang dimana keduanya terlahir disana, Wendy terdiam, sejak tadi pandangannya hanya mengarah ke samping, tubuhnya bersandar dengan pandangan yang sayu.

Sean menghela nafasnya, Kemudian menyentuh pergelangan tangan Wendy membuat Wendy mengerjapkan pandangannya. Wendy menoleh menatap Sean dengan ulasan senyum singkatnya.

"Sudah sampai" ucap Sean, Wendy pun mengangguk dan kemudian menolehkan pandangannya ke arah kiri. Rumah tersebut masih tetap sama, Rooftop kamar Airaa pun bisa dilihat dari bawah, Wendy menghela nafasnya dan mencoba tenang.

"Kau baik-baik saja?" tanya Sean, Wendy pun mengangguk. "Tentu saja, aku baik-baik saja"

"Sean, Tolong urus perceraianku dengan Chanyeol aku tidak begitu mengerti dengan urusan seperti ini"

Sean terdiam, mengusap puncak kepala Wendy dan mengangguk. "Kau yakin akan bercerai?"

Wendy tersenyum kecil menatap Sean. "Kenapa bicaramu seperti itu? Aku jadi tidak bisa berfikir"

"Aku melihat, Jika kau mencintai Chanyeol"

Dengan kedua netra yang berkaca-kaca, Wendy menatap Sean. Wendy menggeleng dengan mengatupkan senyumannya.

"Apa benar?"

Sean mengangguk, pria itu terlihat merapikan helaian rambut Wendy yang menghalangi wajah cantiknya. Wendy terdiam menatap Sean dengan pandangan yang sendu.

"Bagaimana perasaanmu? Apa kau merasa perasaanmu berdenyut sakit? Jika benar berarti kau sudah mencintainya, dan kau kecewa dengan keadaan ini"

"Aku tidak tahu, tapi disini rasanya sesak. Rasanya aku tidak bisa lagi bernafas aku bingung harus bagaimana menjelaskan aku yang sekarang" ucap Wendy seraya menunjuk dadanya.

"Aku sudah yakin hal itu, kau memang sudah mencintai Chanyeol .. kau mencintainya tanpa kau sadari"

"Lalu aku harus bagaimana?"

Sean terdiam menatap Wendy, Sean mengusap lagi kepala Wendy. Ia yakin jika sekarang Wendy merasa hancur dan berantakan.

"Kau yakin ingin bercerai dengan Chanyeol?"

"Jika aku bertahan, Apa alasanku? Sementara Airaa sudah kembali .. rasanya aku tidak tahu diri"

"Sebenarnya, Yang berhak atas Chanyeol itu kau .. karena kau adalah istrinya. Bahkan sampai tadi kau pergi, Aku tidak mendengar Chanyeol mengucapkan perpisahan padamu, Yang aku lihat Chanyeol ingin kau baik-baik saja dan tetap bersamanya"

"Sudahlah, tidak apa-apa .. aku yang salah, aku yang memulainya hingga aku terjebak"

"Tidak ada, Kalian saling mencintai kalian lah yang memulainya bukan kau sendirian"

"Tapi seharusnya itu tidak aku lalukan, Seharusnya aku tahu hal ini akan terjadi. Airaa pasti kembali dan aku untuk apa aku menyimpan rasa pada Chanyeol?"

Wendy menggelengkan kepalanya, Kedua netranya tak sanggup menahan air mata. Tangisnya pecah, Wendy menundukan kepalanya, Mencengkram dadanya dengan kuat. Sean membawa Wendy kedalam pelukannya, Gadis itu terisak dalam pelukan Sean, Sean merasa pilu hidup Wendy selalu saja seperti ini, jauh dari kata beruntung.

Sean melepaskan pelukannya kemudian menatap Wendy yang masih berurai dengan air matanya.

"Kau akan bahagia di waktu yang tepat, kau percaya itu?"

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang