Happy reading ..
______
Di tempat lain, Baekhyun duduk dengan mengotak-ngatik komputernya, Diruanganya ia ternyata tidak sendiri. Wendy ternyata ada disana duduk di kursi barstoll milik Baekhyun seraya memutar-mutar arah kursi hingga menimbulkan bunyi, membuat Baekhyun menoleh.
Baekhyun mengistirahatkan jemarinya, Punggungnya bersandar pada kursi, Memperhatikan Wendy yang sejak tadi memutar kursi yang didudukinya seraya menatap pecahan langit yang terlihat gelap karena hujan.
Sejak tadi Wendy hanya diam, menatap ke arah jendela dengan pandangan yang sendu memperhatikan pergerakan awan yang memelan dan terlihat pucat.
Kedipannya pun terlihat berat, Tiba-tiba saja helaan nafasnya terdengar Wendy mengulum bibirnya
Kedua netranya terlihat berkaca-kaca, Wendy pun memijat dahinya dan mendorong tubuhnya untuk bersandar.Matanya terpejam, kemudian air mata berurai dengan sendirinya. Baekhyun yang sejak tadi memperhatikan Wendy yang membelakanginya kemudian berjalan ke arah Wendy, berdiri disamping Wendy dan menatap sekilas wajah Wendy.
"Apalagi?"
Mendengar suara Baekhyun mengalun digendang telinganya, Wendy membuka kedua matanya. Menatap Bakehyun yang ada di sampingnya.
"I just don't understand, why? And why should I, in this world, be so many people but why me again and again, fuck!!"
Baekhyun kembali menghelakan nafas beratnya, kedua tangannya masuk kedalam saku celananya.
"Mau sampai kapan, kau merasa kau yang paling sedih didunia ini, kau yang paling hancur dan rapuh didunia ini? Hello .. wake up, Many more than you Wen .."Wendy menoleh menatap Baekhyun, dengan menyipitkan matanya. "Aku tidak merasa seperti itu, dan aku tau tidak hanya aku yang menderita didunia kni.. Kau harus gau aku manusia biasa Byun aku bisa sa .."
"Stop! Aku tahu, aku tahu bagaimana kesulitanmu
Aku mempelajarimu sejak dulu. Dan aku tahu .. at last, Aku ingin kau menerima segala hal yang datang dikehidupanmu, Pahit itu memang sakit tapi semuanya akan manis pada waktunya, Kau hanya perlu menunggu""When?"
Baekhyun pun menoleh, mendengar pertanyaan Wendy. "Seharusnya, kau bisa mengontrol egomu ..
Sedih itu wajar, Aku paham bagaimana sulitnya kau dan sekarang kau pasti semakin sulit dengan posisimu kali ini, Tapi kau harus percaya .."Ucapan Bakehyun terjedea, Baekhyun memutar tubuh Wendy hingga kini keduanya saling menatap berhadapan.
"Kau harus percaya, akan ada pelangi setelah hujan .. kau percaya pepatah itu? Jika kau bertanya , kapan? Aku pun tidak tahu, tapi janji tuhan itu tidak pernah ingkar, kau harus percaya Wen .."
Dengan kedua netra yang mulai kembali berkaca-kaca, Wendy menundukan pandangannya. Terdiam tanpa ucapan apapun, Baekhyun pun memeluknya.
Memeluk Wendy ditengah rintik hujan yang terlihat, Wendy kembali menangis, Mungkin Baekhyun menyesal sudah mengatakan hal yang membuat Wendy sakit hati. Tapi ini untuk kebaikan Wendy, Baekhyun ingin Wendy lebih berbesar hati meskipun sulit."Percayalah .. kau akan bahagia bersama Chanyeol, sekarang aku tahu kau tidak mencintainya. Tapi bagaimana jika suatu saat nanti?" Ucap Baekhyun.
Wendy yang mendengar hal itu, Kembali melepaskan pelukannya dengan cepat.
"Aku tidak akan mencintainya, dia kekasih Airaa"
"Bagaimana jika Airaa tidak kembali selamanya, dan bagaiamana jika kalian ditakdirkan tuhan untuk bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]
RomanceAku merasa semesta tidak pernah adil padaku ... #wenyeol #chanyeol #wendy #ohsehun #yura #janghee