UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]

Tempat lain-28

Happy reading ..

______

Chanyeol menghentikan laju mobilnya, Berhenti di Apartemen elite di kawasan gangnam Seoul. sejak tadi diperjalanan Wendy terlihat diam tanpa sepatah kata pun, Semetara Lia dan Asahi duduk dibangku belakang, Chanyeol pun menoleh menatap Wendy yang terlihat sendu.

Chanyeol mencoba tenang menghadapi Wendy ia pun memahami bagaimana keadaan Wendy sekarang.

"Wen .."

"Hmm"

Wendy menggumam namun tidak menoleh, Wendy masih menyandarkan tubuhnya di kursi, Chanyeol bingung kemudian menatap Asahi dan mengajak Asahi untuk turun lebih dulu. Asahi yang mengerti pun turun dari mobilnya.

Lia kemudian mencoba mendorong tubuhnya untuk mendekati Wendy kedepan, membuat Wendy menoleh. Wendy tersenyum kecil melihat sikap Lia.

"Ayo turun .. ini sudah sampai" ucap Lia.

Wendy terdiam, menatap Lia. "Aku tidak mau .. disana pasti banyak kenangan Chanyeol bersama Airaa"

Lia menghela nafasnya mendengar hal tersebut. "Airaa itu masa lalu bagi Chanyeol, dan sekarang kau merupakan masa depan Chanyeol"

Wendy mengerutkan dahinya, aedikit aneh mendengar ucapan Lia.

"Apa makusdmu.. jangan membual" sahut Wendy.

"Kalian ini suami istri, lama lama kau pun akan jatuh cinta pada Chanyeol" ucap Lia.

"HEI!!" Sahut Wendy seraya duduk tegak menatap Lia membuat Lia kaget dan mundur.

"A-apa , kau mengagetkanku"

"Jangan sembarangan, aku tidak akan jatuh cinta pada Chanyeol .. dia itu seharusnya kaka iparku kau tahu, aku bahkan tidak berniat mencintainya"
Desis Wendy dengan penuh penekanan.

"Ya-yasudah kalau begitu tidak perlu marah" dengus Lia, seraya menyipitkan kedua matanya.

"Lia ayolah jangan membuat aku semakin tidak mau tinggal dengan Chanyeol" ucap Wendy seraya memijat dahinya.

"Baiklah-baiklah, kalau begitu ayo turun aku lapar Wen sejak pagi aku belum makan apa-apa aku terus mengurusmu, jadi sekarang aku ingin kau mentraktirku dengan Asahi". Cicit Lia, Seraya menaik turunkan alisnya.

Wendy pun terdiam kemudian menolehkan pandangannya kearah kanan dan kiri.

"Dimana Asahi?" Tanya Wendy.

"Asahi turun bersama Chanyeol, kau gila Wen .." ucap Lia seraya bersedekap dada.

"Apa?" Sahut Wendy.

"Aku melihat Chanyeol tertekan mengurusmu, belum saja satu hari Chanyeol sudah bingung padamu bagaimana jika .."

"Sial! Kau ini bicara apa .. jelas saja sekarang batinku yang tertekan bukan dia" ucap Wendy.

Lia pun menggeleng mendengar ucapan Wendy. "Wen berhenti terus menjadi yang paling tersakiti, kau harus tahu mungkin saja Chanyeol pun sama sepertimu, Dia begitu kacau dia begitu hancur tapi dia harus menjalani hal berat ini denganmu, Bahkan dia harus menikah denganmu, Kau merupakan adik dari Airaa setidaknya masa masa kemarin bersama Airaa , Chanyeol akan mengingatnya melalui dirimu.. apa tidak sulit?"

Wendy terdiam mendengar ucapan Lia.

"Wen .. kau dan Chanyeol merupakan korban keadaan, Kau tidak bisa terus berfikir jika sekarang hanya keadaan yang tidak berpihak kepadamu dan seolah orang orang tidak menyayangimy, kau salah ..
Menurutku kau bertemu dengan pria waras, Kau sudah tahu bagaimana baiknya Chanyeol, bahkan padamu yang bad attitude" ucap Lia membuat Wendy menoleh kearah gadis itu dengan tatapan nyalangnya. Lia terlihat kikuk dan tersenyum sempit melihat perubahan wajah Wendy.