UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]

Wendy or Airaa - 55

Happy reading ..
Masih lanjutan part sebelumnya..

______

"Chan!!" sahut Airaa. "Chan kau ini apa-apaan?"

"Apa?"

"Kau bilang kau tidak akan menceraikan Wendy, Lalu aku bagaimana?"

Chanyeol terdiam menatap Wendy, Keduanya saling menatap. Wendy menyipitkan pandangannya kemudian berjalan pergi meninggalkan meja makan.
Chanyeol pun bereaksi pria itu menghalangi langkah Wendy yang akan pergi ke arah lift.

Mark dan Airaa terlihat diam mematung menatap keduanya, Tidak lama Jackson datang dan mengerjapkan pandangannya melihat keributan yang ada dihadapannya, Perlahan langkah Jackson mendekat ke arah Mark.

"Ada apa" bisik Jack, Mark tidak menjawabnya pria bertopi itu tetap menegaskan pandangannya pada Chanyeol dan Wendy.

Airaa, Berjalan mendekat ke arah keduanya kemudian mendorong tubuh Wendy begitu saja.
Wendy memegangi bahunya seraya menatap Airaa.

"Apa yang kau lakukan sehingga Chanyeol tidak ingin menceraikanmu"

Wendy mengerutkan dahinya melihat Airaa. "Kenapa kau bertanya padaku, Tanyakan saja padanya"

Plak!

Chanyeol membulatkan matanya saat Airaa menampar keras Wendy dihadapannya, Mark dan Jackson pun nampak terkejut melihat Airaa menampar Wendy.

"Apa yang kau lalukan hm? Apa yang kau lakukan pada Chanyeol, Hingga Chanyeol tidak ingin menceraikanmu!"

Wendy menatap Airaa dengan wajah yang memerah, Bahkan Wendy masih memegangi pipinya yang terasa panas.

"Tanyakan padanya, Jangan bertanya padaku!"

"Apa yang sudah kau lakukan padanya, JAWAB AKU WENDY!"

Airaa mencengkram kedua pipi Wendy membuat Wendy mendorong tubuh Airaa hingga tubuh Airaa terbentur dada bidang Chanyeol.

"Tidak tahu diri, dari mana saja kau selama ini? Kemana kau pergi, kau hancurkan hidupku hingga hari ini. Kau bahkan tidak memikirkan bagaimana perasaanku saat aku harus menjalani peran sebagai dirimu, Aku menjalankannya karena aku menghormatimu sebagai kakak, apakah ini balasan untukku? Dan satu lagi, Aku tidak pernah merepotkan hidupmu, tapi kau selalu merepotkanku jadi, kau tiidak perlu takut .. aku akan tetap bercerai dengan dia"

"Jaga bicaramu!"

"Apa!"

"Dasar jalang sialan!"

"Aku?" ucap Wendy dengan kedua alis yang bergerak, "kau tidak salah, siapa disini yang jalang hm? Kau atau aku .. aku hanya menjalankan tugasku seinginmu, Lalu? Dimana salahku? Ah .. apa kau takut aku merebutnya darimu? Kalau begitu mari kita bersaing"

Wendy tersenyum sempit dengan kedua dahi yang mengerut. Airaa terlihat mengepalkan tangannya, kemudian Wendy mencoba meninggalkan Airaa, Tapi Airaa tidak tinggal diam.

Bugh!

Wendy terdiam, langkahnya terhenti saat Airaa memukul kepala bagian belakangnya. Wendy merasakan kepalanya berdenyut sakit, Karena jahitan miliknya pun sebenarnya belum sembuh total dia harus menjalani check-up namun karena banyaknya problem Wendy menundanya.

"Aira!!" Pekik Chanyeol.

Wendy, Pingsan. Gadis itu tergeletak begitu saja disaana membuat Mark dan Jackson mendekat.

"Kenapa kau memukulnya!"

"Aku kesal Chan"

"Kau tahu, Wendy memiliki luka dibelakang kepalanya bahkan ia baru saja pulang dari rumah sakit kemarin"