•Happy Reading•
_____
Airaa terlihat duduk dimeja kerjanya, dengan beberapa berkas ia terlihat sangat sibuk. Airaa terlihat memijat dahinya, Baiklah bulan ini pekerjaan bena-benar terus mendorongnya bahkan untuk waktu beristirahat pun sedikit sulit.
Airaa menoleh, saat pintu ruangannya terbuka.
Jeni asisstennya itu terlihat membawa beberapa papaerbag dilengannya. Airaa beranjak dari duduknya dan menghampiri Jeni yang terlihat menyimpan paperbag itu di meja."Pacarmu merepotkanku! Aku sedang sibuk tau!". Dengus Jenie.
Airaa tak mengerti, Gadis itu pun memilih mengabaikan ocehan Jeni dan memperhatikan beberapa paperbag yang sudah ada didepan matanya.
"Ini milikmu?". Tanya Airaa, Jennie pun mendengus seraya memicingkan matanya ke arah Airaa yang kebingungan.
"Sejak kapan aku belanja barang mewah sebanyak ini, Sebaiknya menikahlah dengan Chanyeol pria itu sudah sempurna, mapan dan tampan apalagi yang kau tunggu Airaa?". Ucap Jennie.
"Chanyeol?" Gumamnya dengan lemas, Airaa pun duduk dikursi, dan menyandarkan tubuhnya disana.
Melihat respon Airaa, Jennie terlihat menoleh ke arah Airaa yang memejamkan matanya. Keduanya duduk cukup jauh namun Jennie bisa mendengar keluhan sahabatnya itu.
"Apalagi yang kau fikirkan? Kalian berhubungan sudah lama, Jadi..".
"Aku tidak bisa menikah dengannya?". Ucap Airaa, seraya memijat dahinya.
"Kenapa, kau belum siap? Apa karena pekerjaan Chanyeol tidak jelas? Tapi kan dia kaya". Tutur Jennie seraya menggeser bokongnya mendekati Airaa
Airaa pun menoleh ke arah Jennie dengan ulasan senyum yang singkat. "Aku tidak bisa, sekali pun dia kaya". Ucap Airaa seraya menatap Jennie.
"Tapi why?". Desis Jennie seraya membulatkan matanya menatap Airaa yang terlihat aneh menurutnya.
"Aku sudah pernah bicarakan soal ini bukan?" Ucap Airaa.
"Tentang ayahmu? Itu hal mudah, pura-pura hamil saja agar kau dapat restu". Ucap Jennie begitu enteng.
"Kau gila! Jangan mengada-ngada!!".
Jennie pun menghela nafasnya. "Halah, tapi kau sering melakukannya bukan?". Tanya Jennie seraya menaik turunkan kedua alisnya.
Airaa mengedip-ngedipkan kedua matanya menatap Jennie pembahasan macam apa ini?
"Kau seperti orang bodoh Airaa, jawab saja its oke jawabanmu tidak akan membuatku miskin". Ucap Jennie.
"Hm". Sahut Airaa
"Hm apa?". Tanya Jennie.
Airaa kembali menatap Jennie. "Hm, sering melakukannya?"
"Benarkah!!!" Ucap Jennie dengan bulatan mata yang berbinar, Airaa mendorong kening Jennie agar lebih menjauh darinya.
"Kau gila, Sudah dipakai tapi tidak mau dinikahi. Bodoh!!". Sahut Jennie.
"Sial! Aku bukan tidak ingin dinikahi, tapi ada hal yang tak bisa dijelaskan kenapa aku tidak bisa menikah dengannya". Ucap Airaa.
"Jelaskan, apa yang mendasari kau tidak bisa dengan Chanyeol? Pria itu bertanggung jawab penuh, apa yang kau inginkan pasti ia berikan jadi? Tunggu apalagi Airaa". Ucap Jennie dengan mengetuk-ngetukan jemarinya.
"Jen! Kau tidak bisa mengukur dari segi kebaikan Chanyeol padaku, Kau harus tahu jika aku..".
"Aku apa?". Tanya Jennie cepat, Membuat Airaa terlihat diam menatap Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]
RomanceAku merasa semesta tidak pernah adil padaku ... #wenyeol #chanyeol #wendy #ohsehun #yura #janghee