A beautiful smile-39

70 20 2
                                    

Happy reading ...


_______


     Disebuah mall terbesar di Seoul, Mark menghentikan laju mobilnya sesuai komando Chanyeol. Padahal tujuan Baekhyun tadi bukan ke tempat tersebut, Baekhyun memijat dahinya, mereka terlihat memasuki basement untuk mencari parkir mobil yang kosong, Karena siang ini terlihat mall begitu ramai.

Singkatnya mereka semua turun, Masih menunggu Chanyeol turun Baekhyun terlihat memainkan ponselnya sementara Wendy dan Lia tengah berselca.

"Byun .." sahut Chanyeol, Baekhyun pun menoleh. "hm?"

"Ah Loey seharusnya tujuan kita tidak kesini"

"Tidak apa-apa Byun, biar aku yang membayar semuanya" ucap Chanyeol, Baekhyun terdiam menatap Chanyeol dengan malas. "Dari mana kau memiliki uang?"

Chanyeol pun terkekeh mendengar pertanyaan Baekhyun. "Apa aku semiskin itu Byun?"

"Tidak .. aku percaya kau , tapi .."

"Apa? Tenang saja aku memiliki uang sendiri, aku tidak pernah meminta uang sepesser pun pada ayahku" ucap Chanyeol, Baekhyun pun mengangguk.

"Apa benar Mark?" Tanya Baekhyun pada Mark, mark hanya tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah .. jangan lupa trakrir aku makan"

Chanyeol yang mendengar pun kemudian mengacungkan ibu jarinya pada Baekhyun.
Kemudian mereka pun berjalan masuk, menaiki lift
Sejak perjalanan hingga sampai, Wendy dan Chanyeol tidak ada sedikit pun perbincangan keduanya sibuk dengan dunianya masing-masing.

Tiba di tempat yang dituju, ke lima orang ini berjajar rapi memperhatikan film apa yang akan mereka tonton.

"Wen .. kau ingin menonton apa?"

"Aku suka horor" sahut Wendy, Lia pun langsung menoleh dengan pandangan yang menyipit. "Aku tidak mau" dengus gadis itu.

"Yasudah kalau kau tidak mau, kau bisa memilih film lain berarti kita berpisah ruangan"

"Hei .. tidak begitu" sahut Lia, Wendy pun terkekeh menatap Lia. "lantas? Apa yang ingin kau tonton hm?"

"Wen aku ingin menonton horor, Tapi Chanyeol tidak mau" ucap Baekhyun.

Wendy kemudian menghelakan nafasnya, menatap Chanyeol yang juga tengah menatapnya.

"Apa?" Sahut Chanyeol pada Wendy.

"Sebaiknya kita berpisah ruangan saja, aku sedang ingin menonton horor"

"Aku tidak bisa" sahut Chanyeol.

"Terserahmu.. sudah sebaiknya kita masing-masing saja"

"Aku tidak mau berpisah, aku tidak mau kita masing-masing" pekik Chanyeol dengan kedua netra yang nemelotot membuat yang lain memperhatikan pria itu.

Chanyeol yang menyadari jika semua orang menatapnya kemudian berdehem dan menelan salivanya, terlihat salah tingkah.

"Maksudku kita tidak perlu masing-masing, kita kan datang bersama kenapa sampai sini memilih untuk sendiri-sendiri?"

"Yasudah kalau begitu aku ingin menonton fil horor"

"Wendy tapi aku tidak bisa"

"Ya tapi kenapa?"


Hening ..


"Takut?" sahut Wendy, Chanyeol pun menggeleng dengan ragu. "T-tidak o-oke kita nonton film horor"

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang