25

30.4K 2.6K 54
                                    

Cherry bergegas menuju kelasnya, menyerobot gerumbulan penggosip di depan pintu kelas sehingga membuat mereka misuh-misuh.

Tapi Cherry tak perduli, bodo amat woi.

Dengan gerakam gesit ia memakai tasnya lalu berlari secepat kilat. Tujuannya kali ini adalah belakang sekolah, ya! Dia akan bolos demi keamanan nyawanya.

"Mau kemana lo?" Cegat ketua osis yang super duper menyebalkan! Ketua osis itu memicingkan matanya curgia. Dia teman sekelasnya.

"Jalan-jalan!"

"Dengan membawa tas? Lo pasti mau bolos!" Sengitnya ngengas, "Balik kebangku."

Cherry menggaruk pipinya gemas, "Nenek si-- eh... maksud gue itu mama tiri gue lagi kena serangan jantung. Mankannya gue disuruh daddy segera ke rumah sakit." Bohongnya, tapi kalau ucapannya di jahah Tuhan tidak masalah.

Angga, mengiyipitkan matanya tak percaya.

"Dengar, kalau sampai daddy gue mgamuk karena gue gak dateng karena lo, ma--"

"Yaudah sana, gue juga males liat wajah lo." Ketusnya lalu pergi dari hadapan Cherry.

Cherry meninju udara, "Dari tadi kek!" Kemudian kembali berlari pergi.

Tak bisa dibayangkan apa jadinya saat dirinya tertangkap sang antagonis yang memiliki trempamental tinggi itu. Bisa jadi prestoan kali ya.

"Minggir, sat!" Umpatnya untuk kesekian kalinya saat jalannya terhalang.

Bruaghttt!

"Sorry, yang itu gue sengaja." Ceplosnya polos setelah mendorong Saskia dan Darla hingga terjengkang tiba-tiba.

"Kakak!" Pekik Darla kesakitan.

"Kakak kakak mata lo! Sana minggir," desisnya dongkol.  Saat Cherry hendak melewati mereka, kaki Saskia terulur guna menjegal (?) Cherry agar terjatuh, tapi nyatanya Cherry lebih peka.

Dengan kelewat santai ia menginjak kaki itu dan 'sedikit' menekannya hingga gadis itu menjerit kesakitan disusul suara tangis.

"Lemah!" Cherry mengacungkan jari tengahnya lalu kembali berlari saat matanya melihat sosok Lucas yang sedang mencarinya dengan wajah menggelap.

"Lemah!" Cherry mengacungkan jari tengahnya lalu kembali berlari saat matanya melihat sosok Lucas yang sedang mencarinya dengan wajah menggelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alamak!

Cherry menaiki pagar belakang sekolah yang cukup rendah dibandinkan yang lainnha, tapi parahnga harus melewati tumpukan sampah yang menjijikkan. >.<

Bagaimana ini?

Tapi....

Bodo amat lah,

Menahan napas, Cherry langsung bergerak cepat menaiki tumpukan sampah itu hingga berhasil keluar dari area sekolah.

"Hoekkkk! Baunya kek ketek, Gala!" Lenguhnya asal. Mengusap wajahnya kasar.

Cherry menyegat sebuah bus dan segera masuk.

ANTAGONIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang