17+
Gadis itu bernama Rachel, semua orang sangat memuji otaknya yang sangat cerdas dan parasnya yang cantik dengan senyuman yang seindah sunflower. Hingga suatu kejadian merubah segalanya, Rachel di lecehkan, diperkosa, disiksa, dan dia hamil....
R...
Jena menunjuk gelas yang berisi jus strawberry. Cherry langsung menegaknya cepat.
Brakkk!
"He, kalian tau gak? Gue tadi liat Cherry lagi main drama India. Dia kejar-kejaran sama cogan, anjir!" Ujar Lai dengan sekali tarikan napas.
Cherry terbatuk, terkejut dengan suara gebrakan meja.
"Kaget gue, ngabbbbbbbb!" Semprot Gea mengusap bibirnya yang basah. "Emang sejak kapan Cherry ikut ekstrakulikuler drama?"
Cherry menatap Lai kesal, "Gak jelas! Mana ada gue dikejar cogan? Yang ada gue dikejar setan buluk!" Jawab Cherry ngegas.
"Masa sih? Jelas-jelas kakinya napak di tanah terus wajahnya ganteng parah. Kalau gak salah tuh cowok anak baru yang lo kasih tau fotonya kemarin, Ge."
Gea melotot dengan menggelengkan kepalanya tak percaya, "Wah... lo mau nikung gue? Astaga, gue merasa tersakiti." Drama Gea, meremas dadanya dengan wajah menyedihkan.
Cherry menatap keduanya datar, "Ginjal kalian belum pernah gue remes, kan? Mau gue remes sekarang gak?"
Gea dan Laiba kompak menggeleng lalu tertawa tak jelas. Cherry abai dan mulai makan nasi gorengnya. Dalam diamnya dia memikirkan sosok yang menyelamatkannya tadi.
Cherry tak mengenal pemuda itu, tampaknya dia hanya seorang figuran semata. Tapi dari sorot matanya sepertinya Cherry asli dan pemuda itu saling kenal.
Suara berisik dari sudut kanting membuat Cherry menoleh, disana terlihat anak Dragonnight yang sedang mengadakan konser seperti biasanya.
"Eh, itu Lucas! Ya ampun tampannya."
"Suami gue!"
"Gilak, mau gue nikahin sekarang juga!"
Mendengar nama keramat di sebut, Cherry menjadi tegang. Ia menoleh dengan kaku, dimana di sudut kantin lainnya ia bisa melihat Lucas dan teman-temannya yang baru saja duduk disana.
Cherry menelan ludah, wajah Lucas terlihat marah dan kesal. Apa mungkin karena tidak berhasil menangkapnya, ya? Bahaya!
Cherry buru-buru menggerai rambutnya, menunduk agar wajahnya tertutupi. Dia malas berurusan dengan pembunuhnya kelak, dan dia sebisa mungkin akan menghindar. Kalau perlu menjauh sejauh-jauhnya dari si setan itu.
"Lucas makin cakep aja, jadi anget rahim gue." Ungkap Gea lebay sambil tersenyum tak jelas. Membuat Cherry bergidik ngeri.
"Wajah kayak dia lo bilang cakep? Hoek!" Balas Cherry sarkas. Bergerak seakan muntah. "11 12 sama gederuwo yang ada!"
Lai menepuk-nepuk bahu Cherry, "He, hati-hati, Cherr. Kayaknya lo benci banget sama dia, ya? Biasanya benci sama cinta beda tipis loh!"
Cherry menepis tangan Lai, "Ngomong apa sih lo, Lai? Gak jelas banget, mending gak usah ngomong, deh!" Cherry menjeda kesal, "Lagian, dia bukan type gue." Tegasnya sambil menyugar rambutnya.
"Masaaaaaaa? Jadi type lo kayak siapa? Ga--"
"Udah gue bilang gue udah gak suka sama dia! Masih di bahas aja." Sebal Cherry, tanpa sadar suaranya mengeras hingga beberapa orang menatapnya. "Bahkan gue mending nikah sama kambing daripada sama dia!"
"PFFFTTT! Buahahahhaha!" Tiba-tiba ada suara gelak tawa renyah dari belakang Cherry. Disusul wajah bengek Naron yang muncul. "Jadi... lo mau nikah sama kambing, nek?"
Cherry menggertakkan giginya, "Bacot lo!"
"Hiiiii! Ternyata nenek sihir Cherry gak normal guys, dia mau nikah sama kambing daripada sama manusia. Kalian denger sendiri kan tadi dia bilang gitu!" Koar Naron disusul gelak tawa seluruh penghuni kantin.
Mata Cherry menatap Naron dengan membunuh, "Beraninya lo hina gue." Sentaknya, melemparkan gelasnya ke arah Naron dengan sangat kencang.
Naron mendelik, namun dengan gesit ia langsung menghindar hingga gelas itu melewatinya dan mendarat di bawah kaki seseorang.
Gelas menjadi pecah tak terbentuk menimbulkan suara yang nyaring, cipatran air kental berwarna pink itu melumuri sepatu serta celana seseorang.
Suasana langsung berubah hening, seperti tak ada kehidupan.
Cherry menatap sepatu itu hingga matanya bertemu dengan mata sang korban. "Mati gue." Cicit Cherry, lalu langsung bergegas kabur sebelum sang korban memakannya hidup-hidup saat ini juga.
✨✨
Jangan lupa follow akun ini ya! 🙈 Bakal double up, 👇🏻
Kalau gak lupa up
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
