35

25.1K 2K 35
                                    

Double up nih... bintang nya dong kak... 🙂💅🏻

🍒

"Gimana keadaannya, Gea?" Berry bertanya saat melihat Cherry yang sedang makan di dapur. Pipi bulatnya tampak mengembung lucu saat ini.

"Membaik." Sahutnya singkat sambil mengunyah rendang. "Darimana?"

"Cari angin."

"Cari angin apa cari jodoh?" Goda gadis itu tengil.

Berry mendengus, "Lo kemarin tanya obat sakit perut dosis tinggi, kan?"

Cherry mengangguk cepat, "Ya. Mana?"

"Dikamar. Buat apa lo?" Selidik Berry, tangan putihnya membuka tutup minuman bersoda lalu ditenggaknya.

"Biasa. Bunuh bakteri."

"Bakteri..."

"Hm. Lo sibuk gak? Mau ikut gue ngeracik ramuan mempercantik diri gak?" Tawar Cherry dengan raut wajah misterius dan gila. "Pasti menyenangkan. Hah, gak sabar!" Dengan buru-buru gadis berkaos putih gambar unicorn berdarah itu memakan makanannya lalu segera cuci tangan.

"Ikut. Gue mau tau ramuan apa yang akan lo buat itu." Ujar Berry dengan sebelah alisnya yang terangkat tinggi.

Cherry tergelak, "Gas! Lai katanya udah otw kesini. Kita ke taman belakang aja." Cherry menarik lengan Berry lalu memeluknya.

---

Saat ini Lai, Cherry, dan Berry sedang berada di taman belakang dekat gudang. Mereka sedang bereksperimen membuat suatu cairan yang super duper hebat dan membanggakan!

Karena hanya orang-orang jahat dan licik yang tau resep ini.

"Masukin semua telur busuknya!" Perintah Lai kepada pembantu Cherry yang ikut berpartisipasi.

"Ini telur busuk lima seratus butir dapat dari mana lo?" Heran Cherry sambil menutup hidungnya yang sudah dilapisi lima masker. Bau busuk itu bahkan nembus walaupun masker nya sudah berlapis-lapis.

"Gue suruh bawahan beli di pasar pojok." Balas Lai sekenannya. Matanya fokus mengaduk cairan hitam kental nan menjijikkan itu. "Duk aduk aduk diaduk aduk." Senandungnya riang.

Cherry menatap Lai polos, darimana sahabat buayanya ini dapat kostum seperti itu. (Pict ada di bawah)

Berry sendiri wajahnya sudah pucat pasih dengan perut yang bergejolak. Saat melihat puluhan bangkai tikus yang di masukkan kedalam bak tersebut.

Lai memasukkan wadah tikus itu seakan memasukkan kolang-kaling kedalam es campur. Edan!

"Hoekk! Bangsat. Lai Cherry, kalian bener-bener psikopat, ya!" Keluh Berry lalu berlari pergi dari sana karena tak mampu lagi.

Cherry tertawa kecil, "Wah wah wah... ramuan kita bentar lagi jadi nih. Tinggal masukin ini." Seru Cherry sambil mengeluarkan botol kecil dengan caira berwarna hijau didalamnya.

Lai bertepuk tangan heboh, tangannya yang dilapisi sarung tangan pemanggang berwarna pink dengan motif love love kecil itu menaikan kaca mata penelitiannya yang merosot dihidung mungilnya. "Cepat cepat masukin!"

 "Cepat cepat masukin!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANTAGONIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang